Siswa Ikut Demo, Mendikdasmen Tegaskan Waspada Berita Bohong
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Menteri Pendidikan Dasa dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan keterangan usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya kewaspadaan para siswa terhadap berita bohong. Ia meminta seluruh pelajar di Indonesia untuk tidak ikut dalam unjuk rasa atau tindakan kekerasan akibat provokasi informasi yang tidak jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau kepada para siswa di seluruh Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Mu’ti usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Mu’ti menilai sejumlah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, atau hoaks, ikut mendorong keterlibatan siswa dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) lalu. Ia menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam mengawasi para siswa agar tidak terlibat kegiatan di luar tugasnya sebagai pelajar.
Meski aksi unjuk rasa sah dilakukan untuk menyampaikan aspirasi, Mendikdasmen menyarankan agar cara tersebut tetap sesuai dengan peran pelajar. “Aspirasi kan ada berbagai macam cara, jadi sebaiknya para murid itu belajar di sekolah,” tambah Mu’ti.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memulangkan 196 anak di bawah umur yang ditangkap saat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menyebut para pelajar itu terlibat perusakan fasilitas umum dan bukan bagian dari klaster massa yang menyampaikan pendapat.
“Mereka datang karena ajakan dari media sosial. Kemarin, di jam pelajaran kejadiannya, anak-anak pelajar ini berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, ada juga dari Sukabumi,” jelas Ade Ary.
Dengan kejadian ini, pemerintah dan aparat menekankan pentingnya pengawasan terhadap siswa agar aspirasi bisa tersalurkan dengan cara yang tepat dan aman.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com