Tak Disangka, Ini Alasan RD Sebut Keputusan Thom Haye Main di Liga Indonesia

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan (RD), menilai keputusan Thom Haye bergabung dengan Persib Bandung di BRI Super League bukan langkah keliru. Menurutnya, pilihan tersebut merupakan bagian dari fase karier yang wajar untuk seorang pemain berusia 30 tahun.

“Itu satu pilihan menurut saya karena Thom Haye juga, mungkin, dia melihat usianya. Lalu, kemudian mengambil keputusan seperti itu. Jadi, menurut saya dia mengambil sesuatu hal yang menurut dia rasakan itu tidak salah,” kata Rahmad saat ditemui di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu.

Haye sebelumnya menghabiskan hampir satu dekade berkarier di Eredivisie, kompetisi tertinggi sepak bola Belanda. Pada musim lalu, pemain yang dijuluki The Profesor itu tampil reguler bersama Almere City dengan catatan 29 pertandingan, 25 di antaranya sebagai starter, serta dua asis.

Meski sejumlah pihak menilai langkah Haye terlalu dini untuk hijrah ke Liga Indonesia, Rahmad menegaskan hal itu bukan masalah. Menurutnya, semua bisa diantisipasi jika sang gelandang tampil maksimal.

“Soal kompetisinya apakah merasa lebih rendah atau tinggi, itu akan bisa diantisipasi dengan dia menampilkan permainan yang maksimal di setiap pertandingan. Jadi, tidak ada salah untuk Thom Haye bermain di sini (Indonesia),” ujar RD menambahkan.

Dengan bergabung ke Persib, Haye menjadi pemain ketiga timnas senior Indonesia yang memilih berkarier di BRI Super League musim ini, menyusul Rafael Struick di Dewa United dan Jordi Amat di Persija Jakarta.

Rahmad melihat setidaknya ada dua dampak positif dari keputusan Haye. Pertama, kehadirannya akan meningkatkan kualitas permainan di BRI Super League. Ia menilai intensitas kompetisi kini sudah menunjukkan perkembangan.

“Tadi, saya sampaikan ada tiga pertandingan yang saya lihat dalam kompetisi Super League kita kemarin luar biasa ada peningkatan. Terutama dalam hal intensitas permainan. Dan, ini indikasi dari bagaimana kira-kira kompetisi yang akan datang,” ungkapnya.

Kedua, keputusan Haye bergabung dengan klub lokal akan menguntungkan timnas Indonesia. Pasalnya, pemain yang berkompetisi di dalam negeri memiliki waktu recovery lebih baik menjelang pemanggilan timnas.

“Sekarang dengan mereka bermain di sini tentu ada fase recovery yang lebih ideal untuk mereka. Kemudian atmosfer atau adaptasi dengan berbagai hal yang berkaitan dengan kelemahan kita selama ini akan bisa dieliminasi dengan mereka bermain di Indonesia,” kata Rahmad.

Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi dua laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuad Garuda dijadwalkan melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September.

Rahmad menekankan pentingnya menjaga performa lewat menit bermain yang konsisten. Menurutnya, keputusan Haye sudah sesuai kebutuhan seorang pemain yang ingin tetap berada di level terbaik.

“Di fase performa ini yang dibutuhkan para pemain-pemain itu adalah menjaga performanya dengan bermain sebanyak mungkin di kompetisi,” ujarnya.

Dengan komitmen penuh, ia optimistis Haye dapat memberi kontribusi besar, baik untuk Persib Bandung maupun timnas Indonesia.