Rahmad Darmawan Ingatkan Timnas U-23 Lebih Stabil di Kualifikasi
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia Rahmad Darmawan saat ditemui wartawan di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8/2025). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, memberi pesan khusus untuk skuad asuhan Gerald Vanenburg yang akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ia berharap Garuda Muda mampu menjaga performa tetap stabil sepanjang pertandingan.
“Kemarin kita main bagus di pertandingan satu dan dua. Tapi, menurun di pertandingan selanjutnya. Jadi, itu yang saya harapkan tidak terjadi,” ujar Rahmad di Jakarta, Rabu (28/8). Ia menyinggung performa tim yang naik turun saat menjadi finalis Kejuaraan ASEAN U-23 bulan Juli lalu.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup J dalam kualifikasi yang berlangsung pada 3–9 September di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Kadek Arel dan kawan-kawan akan menghadapi Laos pada 3 September, Makau pada 6 September, serta Korea Selatan pada 9 September.
Dari babak kualifikasi, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final di Arab Saudi pada Januari 2026. Karena itu, setiap pertandingan akan sangat menentukan nasib tim asuhan Vanenburg.
Rahmad menekankan pentingnya rotasi pemain agar tim tetap bugar di tiga pertandingan yang digelar dengan jeda waktu singkat. “Menurut saya, mendasari tentang bagaimana perjalanan kita menuju Piala Asia nanti, sekali lagi, tentu tidak hanya cukup menyiapkan 11 pemain. Tetap harus ada proses rotasi,” katanya.
Menurutnya, jeda dua hari antarpertandingan membuat Vanenburg harus cermat dalam memilih strategi. Pemain juga dituntut memahami taktik agar performa terbaik bisa dipertahankan. “Sekarang, tinggal bagaimana pemain ini memahami tentang taktik bermain dan paham dengan apa yang diinginkan pelatih,” tambah Rahmad.
Pada edisi sebelumnya di Qatar tahun 2024, timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong berhasil menembus semifinal. Namun, langkah Garuda Muda terhenti setelah kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga. Prestasi tersebut menjadi modal berharga untuk menghadapi kualifikasi tahun ini.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com