Erick Thohir Apresiasi Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 Berjalan Lancar
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Nafeeza Ayasha Nori (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Putri Vietnam Duong Phuong Nghi Nguyen (kanan) dan penjaga gawang Thi Cam My Tran (bawah) pada pertandingan perebutan peringkat ketiga kejuaraan ASEAN Putri U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/8/2025). Timnas putri Indonesia U-16 dikalahkan Timnas putri Vietnam melalui adu penalti. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi keamanan dan kelancaran Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 yang berlangsung di Solo. Meski sejumlah kota di Indonesia sedang dilanda demonstrasi dan unjuk rasa, turnamen tetap berjalan aman tanpa kendala berarti.
“Di tengah demo, turnamen ini berjalan aman,” ujar Erick melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta pada Jumat lalu.
Kejuaraan ini digelar di Kota Solo dengan pertandingan di dua stadion utama, yakni Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, sejak 20 hingga 29 Agustus 2025.
Pada ajang ini, Timnas U-16 Putri Indonesia harus puas finis di posisi keempat setelah kalah adu penalti dari Vietnam dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Sementara itu, Australia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Thailand dengan skor tipis 1-0 di final.
Selain mendapatkan apresiasi dari PSSI, turnamen ini juga menuai pujian dari Presiden AFF, Jenderal Khiev Sameth. Ia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025 berlangsung sangat lancar berkat dukungan masyarakat Jawa Tengah, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan PSSI.
Menurut Sameth, turnamen kali ini mencatatkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah sejak pertama kali digelar pada 2009. Ia mengatakan, “Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga perayaan sepak bola putri yang menyatukan masyarakat Solo dan sekitarnya dalam semangat sportivitas dan kebanggaan regional.”
AFF berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan sepak bola Asia Tenggara. Khiev Sameth mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, mulai dari masyarakat hingga pemerintah.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia. Turnamen ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola mampu menyatukan bangsa dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan kompetitif,” tutupnya.
Kejuaraan ASEAN U-16 Putri 2025 di Solo bukan hanya sukses secara teknis penyelenggaraan, tetapi juga mampu mengangkat semangat sepak bola putri di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
- Penulis: Tim Seputaran