Gerakan Pangan Murah Nasional Sumut Siapkan Pasar Murah di 33 Kabupaten/Kota
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Wakil Gubernur Sumut Surya mengikuti secara virtual peluncuran Gerakan Pangan Murah serentak se Indonesia di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut, Jalan A.H. Nasution, Medan, Sabtu (30/08/2025). Wakil Gubenur Sumut juga meninjau Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor tersebut. (ANTARA/HO-Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut / Imam Syahputra)
SEPUTARAN.COM, Medan – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya mengumumkan pelaksanaan Pasar Murah di 394 titik, tersebar di 33 kabupaten/kota. Kegiatan ini bagian dari Gerakan Pangan Murah (GPM) Nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Surya menyampaikan laporan ini saat mengikuti Zoom Meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Sabtu (30/8/2025), dari halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut, Jalan AH Nasution, Medan.
“Kami laporkan Bapak Menteri, Kegiatan GPM di Sumut tersebar di 394 titik di 33 Kabupaten/Kota. Untuk titik utama di Medan Johor, tepatnya di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan,” jelas Surya.
Dalam kegiatan ini, Pemprov Sumut menyediakan beras 6.000 kg dengan harga Rp55.000 per 5 kg, minyak goreng 240 liter seharga Rp15.000/liter, dan gula putih 240 kg menjadi Rp17.000/kg. Bawang merah dan cabai merah dijual Rp35.000/kg, sementara telur ayam Rp42.600 per papan (30 butir).
“Kegiatan ini menarik minat sekitar 600 warga yang memanfaatkan pasar murah,” sebut Surya. Ia menambahkan bahwa penurunan harga ini adalah bagian dari komitmen Pemprov Sumut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, menjaga stabilitas harga, dan daya beli masyarakat.
Menanggapi laporan Wagub, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam pengendalian inflasi. Ia menekankan perhatian khusus pada wilayah Kepulauan Nias, yang menghadapi kendala distribusi pangan akibat ketergantungan suplai dari daratan Sumut.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan agar GPM terus dilaksanakan secara konsisten di seluruh Sumut. Ia menekankan fokus pada wilayah yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok, untuk menjaga daya beli masyarakat.
Usai mengikuti Zoom, Surya bersama Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto, Forkopimda Sumut, dan OPD terkait meninjau stan penjualan bahan pokok di pasar murah. Ia mengimbau masyarakat membeli bahan pokok secara bijak dan secukupnya, menghindari pembelian berlebihan.
“Pemprov Sumut memastikan bahwa stok dan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Surya.
Program Pasar Murah ini merupakan kolaborasi pemerintah pusat, Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dan dinas terkait. Tujuannya menjaga stabilitas harga bahan pokok, mengendalikan inflasi daerah, serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
- Penulis: Tim Seputaran