Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » Muhdi Ajak Akademisi dan Tokoh Bangsa Berkumpul Bahas Politik Jateng

Muhdi Ajak Akademisi dan Tokoh Bangsa Berkumpul Bahas Politik Jateng

  • calendar_month Sen, 1 Sep 2025

SEPUTARAN.COM, Semarang – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Tengah, Muhdi, menyerukan agar para akademisi, pimpinan lembaga tinggi, tokoh bangsa, tokoh masyarakat, hingga budayawan segera bertemu. Tujuannya untuk mendiskusikan dinamika politik yang terjadi belakangan ini.

“Saat ini komponen bangsa ini mestinya harus segera berkumpul, bertemu untuk mendiskusikan bagaimana bangsa ini harus keluar dari masalah yang sekarang terjadi,” kata Muhdi di Semarang, Minggu.

Seruan ini disampaikan usai peluncuran biro umroh dan haji “Safara Umroh dan Haji PGRI Jateng” di kampus Universitas PGRI Semarang (Upgris).

Muhdi memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mengundang setidaknya 16 tokoh agama dan pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Menurutnya, langkah tersebut penting untuk memulai dialog bersama.

Ia berharap, dalam waktu dekat, tokoh dari agama lain, akademisi, tokoh masyarakat, dan budayawan juga ikut diundang. “Saya kira baik untuk diundang berkumpul agar kita tahu sebenarnya masalah yang utama apa? Karena nanti kalau justru sekarang yang kita lihat, sebut saja anarkis, penjarahan, enggak ketemu masalah yang utama,” ujarnya.

Muhdi menekankan, sebelum mengambil langkah penyelesaian, pemerintah dan tokoh bangsa harus mencari substansi yang menjadi penyebab kericuhan di sejumlah daerah.

“Presiden yang harus memimpin ini, harus menemukan dan mencari jalan keluarnya bersama-sama. Karena, kalau hanya pikiran versi pemerintah, bisa jadi tidak sesuai,” jelasnya.

Hasil pemikiran para tokoh bangsa nantinya akan disampaikan kepada presiden agar aspirasi masyarakat bisa direspon secara cepat. Muhdi menambahkan, “Ini harus ekstra ya. Kalau enggak, ya, semakin ke mana-mana. Saya yakin Pak Prabowo sanggup untuk melakukan itu.”

Seruan Muhdi menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, tokoh bangsa, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika politik. Pendekatan ini diharapkan mampu menemukan solusi efektif dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.

  • Penulis: Tim Seputaran

Rekomendasi Untuk Anda

  • Italia Perlihatkan Performa Gemilang, Hajar Estonia 5-0 dan Raih Kemenangan Kedua Beruntun

    Italia Perlihatkan Performa Gemilang, Hajar Estonia 5-0 dan Raih Kemenangan Kedua Beruntun

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 8
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Timnas Italia memperlihatkan performa gemilang saat menekuk Estonia dengan skor 5-0 di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Gli Azzurri di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sebelumnya, Italia sukses menaklukkan Moldova 2-0 pada Juni 2025. Dikutip dari laman UEFA, gol-gol […]

  • Mantan Kepsek SMA 19 Medan Ditahan Kejari Belawan atas Dugaan Korupsi Dana BOS Rp772 Juta

    Mantan Kepsek SMA 19 Medan Ditahan Kejari Belawan atas Dugaan Korupsi Dana BOS Rp772 Juta

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 15
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Medan – Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Sumatera Utara, resmi menahan mantan Kepala SMA Negeri 19 Medan berinisial RN. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2022 dan 2023. Kepala Seksi Intelijen Kejari Belawan, Daniel Setiawan Barus, menjelaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penetapan […]

  • Polisi Usut Penjarahan Brutal di Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Ikut Jadi Sasaran

    Polisi Usut Penjarahan Brutal di Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Ikut Jadi Sasaran

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 19
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara bergerak cepat setelah rumah anggota DPR Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dijarah ratusan orang pada Sabtu (30/8). Kepala Satreskrim Polres Metro Jakut, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, menegaskan penyelidikan sudah dimulai meski korban belum membuat laporan resmi. “Walaupun belum ada laporan, namun kami mulai lakukan […]

  • Mensesneg, Seskab dan Menpora Resmi Lepas Ribuan Peserta Merdeka Run 8.0 K

    Mensesneg, Seskab dan Menpora Resmi Lepas Ribuan Peserta Merdeka Run 8.0 K

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 52
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Ribuan pelari memadati depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu pagi untuk mengikuti Merdeka Run 8.0 K, acara terakhir rangkaian perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo secara resmi melepas para pelari dengan mengangkat […]

  • Proses Identifikasi 3 Korban WNI Helikopter Jatuh di Kalsel Dilakukan Lewat DNA

    Proses Identifikasi 3 Korban WNI Helikopter Jatuh di Kalsel Dilakukan Lewat DNA

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 7
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Banjarmasin – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri mengungkapkan, identifikasi tiga jasad warga negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan helikopter BK117 D3 harus melalui tes DNA. Kondisi jasad yang hancur akibat kebakaran membuat identifikasi biasa tidak mungkin dilakukan. “Kondisi jasad benar-benar hancur. Tingkat kerusakan cukup berat akibat kebakaran,” ujar Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol […]

  • KPK Atasi Kelebihan Kapasitas Rutan dengan Ruang Isolasi

    KPK Atasi Kelebihan Kapasitas Rutan dengan Ruang Isolasi

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 26
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan langkah mereka dalam mengatasi persoalan kelebihan kapasitas di dua rumah tahanan (rutan). Lembaga antirasuah itu memanfaatkan ruang isolasi sebagai solusi sementara. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa saat ini jumlah tahanan di rutan mencapai 57 orang. Padahal, kapasitas ideal hanya 51 orang. Kondisi ini terjadi di […]

expand_less