Bank Sentral Irlandia Resmi Hentikan Persetujuan Obligasi Israel Mulai Senin
- calendar_month Sel, 2 Sep 2025

Arsip Foto - Sekelompok staf Uni Eropa berkumpul untuk protes diam menuntut perdamaian dan keadilan di Gaza di depan gedung Berlaymont di Brussels, Belgia, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Xinhua/Liao Lei/am.
SEPUTARAN.COM, London – Bank Sentral Irlandia resmi menghentikan persetujuan obligasi Israel mulai Senin, menurut laporan media setempat. Keputusan ini muncul setelah tekanan meningkat dari oposisi dan aktivis yang menuntut agar Bank Sentral tidak lagi menyetujui prospektus obligasi Israel.
Media Irlandia, RTE, melaporkan bahwa prospektus obligasi terbaru Israel kini disetujui oleh Luksemburg, menggantikan peran Bank Sentral Irlandia. Langkah ini menunjukkan pergeseran penting dalam penggalangan dana Israel di Uni Eropa.
Gubernur Bank Sentral Irlandia, Gabriel Makhlouf, mengonfirmasi keputusan tersebut melalui surat resmi kepada Mairead Farrell, ketua Komite Keuangan Oireachtas, pada Senin. Dalam surat itu, Makhlouf menegaskan bahwa “ini merupakan otorisasi terakhir prospektus oleh Bank Sentral Irlandia.”
Sebelumnya, dokumentasi obligasi untuk Uni Eropa biasanya disetujui oleh Inggris. Namun, setelah Brexit, Israel memilih Bank Sentral Irlandia sebagai otoritas pengesahan. Keputusan terbaru ini menandai perubahan signifikan dalam strategi Israel untuk menggalang dana di pasar Eropa.
Keputusan Irlandia menghentikan persetujuan obligasi Israel diperkirakan akan mempengaruhi cara Israel mengakses modal di Eropa, serta memicu perdebatan politik dan finansial lebih lanjut di tingkat internasional.
- Penulis: Tim Seputaran