Gubernur Bali Pastikan Kondisi Aman, Wisatawan Tidak Perlu Khawatir Travel Warning
- calendar_month Rab, 3 Sep 2025

Gubernur Bali Wayan Koster tanggapi peringatan perjalanan wisata dari negara dunia dampak aksi demonstrasi, Denpasar, Rabu 3/9/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)
SEPUTARAN.COM, Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa Bali aman meski sejumlah negara mengeluarkan travel warning. Pernyataan ini disampaikan Koster di Denpasar, Rabu (3/9), setelah aksi demonstrasi yang sempat memuncak pada Sabtu (30/8) mereda.
“Sudah tidak ada masalah, jadi dengan surat yang sudah saya keluarkan, sudah beres,” kata Koster. Surat itu menegaskan bahwa aksi demonstrasi telah selesai dan aktivitas masyarakat berjalan normal, serta telah disebarkan ke seluruh negara.
Gubernur Koster memastikan wisatawan tidak perlu ragu datang ke Bali. Ia menekankan, “Bali sudah sangat kondusif, para wisatawan dari berbagai negara maupun domestik bisa berwisata menikmati keindahan alam, keramahtamahan warga, dan keunikan budaya Bali.”
Meski Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris sempat mengeluarkan peringatan perjalanan, pemantauan sepekan terakhir menunjukkan dampaknya minim. Wisatawan domestik justru tetap berdatangan karena aksi demonstrasi yang memanas terjadi di kota besar lain, bukan Bali.
Aksi demonstrasi yang terjadi di Bali tidak menimbulkan kerusakan signifikan pada fasilitas pariwisata. Hanya ditemukan coretan di kawasan pusat kota Renon. Kondisi ini membuat Gubernur Koster meminta Polda Bali membebaskan massa aksi yang tidak melanggar hukum. Sebagian besar telah dibebaskan, sementara yang melanggar masih diproses.
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menambahkan bahwa peringatan perjalanan dari negara asal wisatawan, termasuk Australia, tidak menimbulkan kepanikan. Menurutnya, pengalaman sebelumnya menunjukkan dampaknya bersifat sementara.
“Bali tetap menjadi pilihan wisata karena biaya lebih terjangkau, cuaca bersahabat, dan adat budaya yang menarik,” ujar Giri Prasta. Ia menekankan bahwa masyarakat Australia bahkan menganggap Bali sebagai rumah kedua mereka.
Dengan kondisi yang kondusif, wisatawan mancanegara maupun domestik bisa kembali menikmati liburan tanpa kekhawatiran.
- Penulis: Tim Seputaran