Kluivert Puji Adrian Wibowo, Pemain Berbakat yang Siap Perkuat Timnas Indonesia

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya buka suara terkait kabar bergabungnya pemain Los Angeles FC (LAFC), Adrian Wibowo, ke tim Garuda. Adrian dipanggil untuk dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan pada 5 September dan Lebanon pada 8 September di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Dalam jumpa pers jelang laga melawan Taiwan, Kluivert menekankan bahwa Adrian merupakan pemain muda berbakat. “Ya, tentu saja kami sedang mengamati potensi dan bakat pemain Indonesia di seluruh dunia. Dan kami menemukan bahwa Adrian adalah salah satu pemain berbakat,” ujarnya. Ia menambahkan, “Jadi, kita harus berupaya untuk memberdayakan dan mendorong para pemain tersebut untuk bergabung dengan tim nasional.”

Sebelumnya, pada Rabu (3/9) pagi, akun Instagram resmi LAFC mengumumkan bahwa Adrian menerima panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia. Selain Adrian, LAFC juga mengumumkan empat pemain lainnya yang dipanggil memperkuat tim nasional masing-masing negara. Mereka adalah Denis Bouanga (Gabon), Nathan Ordaz (El Salvador), Son Heung-min (Korea Selatan), dan Mathieu Choiniere (Kanada).

Kluivert menegaskan bahwa pemanggilan Adrian menunjukkan bahwa tim Garuda dapat diwakili oleh pemain dari seluruh dunia. “Indonesia diwakili oleh seluruh dunia. Dan mengapa tidak seorang pemain dari Amerika Serikat ikut memperkuat Adrian untuk dua pertandingan mendatang? Ini kesempatan untuk melihat kualitasnya dan membiarkannya menunjukkan kemampuan terbaik,” kata pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda itu.

Adrian lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 17 Januari 2006. Ia memulai karier sepak bola di akademi LAFC sejak usia 12 tahun. Setelah lima tahun berlatih di akademi, Adrian menapaki dunia profesional dengan masuk skuad utama LAFC. Musim ini, ia sudah tampil dua kali dengan total 16 menit bermain di kompetisi Major League Soccer (MLS). Darah Indonesia Adrian berasal dari ayahnya yang lahir di Surabaya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yakin Adrian bisa memperkuat timnas Indonesia tanpa proses naturalisasi karena masih berusia 19 tahun dan bisa memilih membela Indonesia atau Amerika Serikat. “Adrian Wibowo berbeda, tidak perlu naturalisasi karena ayahnya lahir di Indonesia. Kita tunggu saja prosesnya. Bersama Miliano Jonathans, mereka bagian dari upaya memperkuat tim nasional, terutama sektor menyerang yang sangat kita butuhkan saat ini,” ujar Erick usai mengikuti upacara sumpah WNI Miliano di Gedung Kementerian Hukum, Jakarta.