Pedro Acosta Yakin Marc Marquez Catat Comeback Terbesar Menuju Gelar Juara MotoGP
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez. ANTARA/X/MotoGP
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pedro Acosta menilai perjalanan Marc Marquez menuju gelar juara dunia MotoGP ketujuh sebagai salah satu kisah kebangkitan terbesar dalam sejarah olahraga. Menurut pembalap KTM ini, pencapaian Marquez setara dengan kembalinya bintang NBA Michael Jordan setelah sempat meninggalkan basket.
Acosta mengungkapkan keyakinannya sejak beberapa minggu lalu. “Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa jelas Marc akan memenangkan kejuaraan. Tetapi ketika dia menang, itu akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam sejarah olahraga,” ujarnya.
Tidak hanya Jordan, Acosta juga menilai Marquez pantas sejajar dengan legenda Spanyol seperti Rafael Nadal, Fernando Alonso, dan Pau Gasol. “Saya pikir dia akan menjadi pembalap MotoGP pertama yang bisa duduk di meja legenda itu. Untuk itu, saya rasa ini akan menjadi salah satu comeback terbesar dalam olahraga,” tambahnya.
Pernyataan tersebut semakin mempertegas status Marquez sebagai ikon MotoGP yang bangkit setelah masa sulit.
Marquez sebelumnya meraih enam gelar juara dunia dalam tujuh musim bersama Honda. Namun, kariernya sempat diragukan setelah patah lengan di Jerez 2020, mengalami diplopia, dan menghadapi motor yang kurang kompetitif. Situasi ini membuat banyak pihak meragukan peluangnya kembali ke puncak.
Sejak MotoGP berdiri pada 1949, belum ada pembalap yang berhasil merebut kembali gelar kelas premier setelah gagal lebih dari tiga musim berturut-turut. Fakta ini semakin menegaskan betapa luar biasanya perjuangan Marquez.
Kebangkitan Marquez dimulai saat ia bergabung dengan Gresini musim lalu. Perjalanan itu kemudian membawanya ke tim pabrikan Ducati pada 2025. Hasilnya langsung mencolok: ia memenangi 10 dari 14 grand prix musim ini, serta mengoleksi 14 kemenangan beruntun termasuk Sprint.
Dengan keunggulan poin yang sangat lebar dari pesaing terdekatnya, Marquez kini berusia 32 tahun dan berpeluang besar mengunci gelar juara dunia pertamanya bersama Ducati di Misano pekan depan. Padahal, masih ada enam seri balapan tersisa.
Jika sukses merebut gelar dunia ketujuh, Marquez bukan hanya mencatat rekor pribadi, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah MotoGP. Kebangkitan ini menjadikan kisahnya layak dikenang sejajar dengan momen ikonik dalam dunia olahraga global.
- Penulis: Tim Seputaran