Marquez Siap Hadapi MotoGP Catalunya, Rekor 14 Kemenangan Beruntun Terancam Putus
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Marc Marquez menjadi pembalap tercepat pada sesi practice di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (15/8/2025). ANTARA/X/MotoGP/am.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Marc Marquez menyadari MotoGP Catalunya 2025 bisa menjadi ujian terberatnya. Balapan di Montmelo, Barcelona, akhir pekan ini berpotensi menghentikan rangkaian 14 kemenangannya sejak Mei. Meski begitu, ia mengaku tetap bersemangat karena tampil di hadapan publik sendiri.
“Seperti setiap tahun di Montmelo, saya tahu harus bekerja lebih keras dibanding sirkuit lain untuk bisa berada di level teratas,” ucap Marquez dikutip dari Crash, Jumat. Ia menegaskan motivasi ekstra selalu hadir ketika tampil di kandang, meskipun trek ini bukan yang paling bersahabat baginya.
Statistik Marquez di Barcelona memang tidak terlalu mengesankan. Dari 11 penampilan, ia hanya mencatat dua kemenangan. Hal ini membuatnya realistis dalam menilai peluang mempertahankan rekor sempurna musim ini.
“Mungkin waktunya berhenti menang beruntun. Kita tidak tahu. Saya akan mencoba bertarung di grup teratas,” kata Marquez.
Selain adiknya, Alex Marquez, yang dikenal cepat di tikungan mengalir, Marc juga mewaspadai Francesco Bagnaia. Rider Ducati itu sukses memenangi dua seri terakhir di Catalunya. Tidak hanya itu, Aleix Espargaro bersama Aprilia juga kerap tampil kompetitif di trek ini.
Namun, Marquez bisa mengambil pelajaran dari balapan November lalu. Saat itu ia hanya kalah tipis dari Bagnaia dengan motor GP23, sebuah pertanda positif bagi kansnya di Barcelona.
Barcelona tidak hanya menjadi balapan kandang bagi Marquez, tetapi juga tempat bersejarah. Di sirkuit ini ia pertama kali menjalani tes bersama Ducati setelah meninggalkan Honda. “Bahkan sebelum tes, saya sudah mengerti bahwa ini adalah motor dan tempat untuk bersaing merebut gelar,” jelas Marquez.
Saat ini ia unggul 175 poin atas Alex Marquez di klasemen. Jika mampu memperlebar jarak minimal 10 poin akhir pekan ini, Marquez akan mendapat peluang pertama mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada seri berikutnya di Misano.
Sementara itu, Ducati juga hampir pasti mengamankan gelar konstruktor musim ini berkat dominasinya.
- Penulis: Tim Seputaran