Siswa SMA di Medan Tertembak OTK Saat Main Layangan, Keluarga Tuntut Keadilan
- calendar_month Sen, 18 Agu 2025

Orang tua korban menunjukkan foto anaknya usai menjalani operasi di rumah sakit. (SEPUTARAN/IST)
SEPUTARAN.COM, Medan – Seorang siswa SMA di Kota Medan, Evander Esawdi Hutauruk (16), tertembak orang tak dikenal saat bermain layangan di lapangan sepak bola Jalan Pelikan Raya, Kecamatan Medan Denai, Rabu (30/7/2025). Insiden itu mengejutkan warga sekitar karena korban tidak terlibat tawuran.
Peluru yang diduga berasal dari senapan angin menembus perut bagian kanan Evander hingga bersarang di usus kecilnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ketika ia asyik bermain bersama teman-temannya.
“Tiba-tiba anak saya terjatuh setelah merasa perutnya ditembak,” ujar ibunya, Pretty Sumiati Sitompul (50).
Warga sempat membawa Evander pulang sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Anehnya bajunya tidak bolong. Mungkin tertarik saat narik layangan, jadi tidak terlihat bekas tembusnya,” jelas Pretty di kediamannya, Jalan Elang Ujung, Kelurahan Tegal Sari Mandala II.
Korban sempat ditolak RSUD Pirngadi lalu dirujuk ke RSUP Adam Malik. Setelah menjalani perawatan intensif selama 15 hari, dokter memperbolehkan Evander pulang.
“Di usus kecilnya ditemukan peluru senapan angin. Ditunjukkan ke kami, tapi tidak boleh difoto,” tambahnya.
Keluarga kini masih terbebani biaya operasi sebesar Rp50 juta. Untungnya rumah sakit memperbolehkan pembayaran secara cicilan Rp1 juta per bulan. Kedua orang tua korban sehari-hari bekerja sebagai pengepul barang bekas.
Keluarga memastikan Evander tidak ikut tawuran. “Anak saya hanya main layangan. Sayangnya, dia yang kena, padahal posisinya paling belakang,” tegas Pretty.
Ia meminta polisi memperketat patroli di kawasan tersebut karena lokasi dekat rel kereta api sering menjadi tempat tawuran remaja.
“Maunya polisi sering patroli, supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ucapnya.
Kasus ini sudah dilaporkan keluarga ke Polsek Medan Area dengan nomor laporan LP/B/544/VIII/2025/SPKT/POLSEK MEDAN AREA.
Kapolsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra, saat dikonfirmasi kepada wartawan, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Sebentar saya cek dulu ya,” katanya.
- Penulis: Tim Seputaran