Jordi Amat Senang Duet Bersama Rizky Ridho di Timnas Indonesia
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Bek timnas Indonesia Jordi Amat (ketiga dari kiri, melompat) tampil pada pertandingan FIFA Match Day kontra Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
SEPUTARAN.COM, Surabaya – Bek tim nasional Indonesia, Jordi Amat, menunjukkan kebahagiaannya dapat bermain berdampingan dengan rekan setimnya di Persija Jakarta, Rizky Ridho, saat laga FIFA Match Day melawan Taiwan. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9) itu berakhir dengan kemenangan telak Indonesia 6-0.
“Ya, anda bisa melihatnya. Clean sheet. Saya merasa sangat senang bermain dengan dia di samping saya. Saya pun bahagia untuk semua rekan setim. Ada Shayne di sisi saya, Yakob, Sandy, dan Marc Klok juga kembali ke tim,” ungkap Jordi Amat usai pertandingan. Kalimat itu menegaskan kegembiraan Jordi bermain dalam skuad yang solid dan harmonis.
Bermain dengan formasi 4-2-3-1, Jordi dan Ridho tampil penuh dan memperlihatkan chemistry yang matang. Duet ini tercatat menjadi kali kelima mereka tampil bersama pada musim ini. Empat pertandingan sebelumnya terjadi di Super League 2025/2026, saat mereka memperkuat Persija Jakarta. Dari empat laga itu, dua pertandingan berakhir dengan clean sheet, membuktikan kekompakan mereka di lini belakang.
“Duet kami berjalan sangat baik. Kami bisa menutup celah lawan dengan cepat,” tambah Jordi, menekankan sinergi yang terbangun antara dirinya dan Ridho. Transisi dari bertahan ke menyerang juga terlihat mulus sepanjang pertandingan.
Selain peran defensif, Jordi juga mencetak gol pertama Indonesia dalam laga ini. Pemain asal Spanyol itu memanfaatkan umpan matang dari Beckham Putra. Gol ini menjadi yang kedua bagi Jordi untuk Timnas Indonesia dari total 19 penampilan sejak debut pada Desember 2022.
“Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat solid. Saya sangat gembira dengan penampilan kami,” ujar Jordi. Pernyataan itu menegaskan kepuasan pemain belakang ini terhadap performa tim secara keseluruhan, terutama dalam menjaga konsistensi permainan dari lini belakang hingga lini depan.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menerapkan formasi empat bek yang membuat Jordi merasa nyaman. Sebelumnya, ketika timnas ditangani Shin Tae-yong, formasi tiga bek tengah atau lima bek lebih sering digunakan, khususnya saat menghadapi tekanan lawan.
“Sebagai pemain belakang, saya siap tampil dengan strategi atau formasi apapun yang ditetapkan pelatih,” tegas Jordi. Pernyataan ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme Jordi dalam menyesuaikan diri dengan taktik tim, baik menyerang maupun bertahan.
Kemenangan 6-0 atas Taiwan bukan hanya bukti kemampuan individu, tapi juga kekompakan seluruh skuad Garuda. Chemistry antara pemain Persija seperti Jordi dan Rizky Ridho, serta kedatangan kembali pemain kunci seperti Marc Klok, semakin memperkuat performa tim.
Jordi Amat menutup komentarnya dengan rasa optimisme tinggi untuk laga-laga berikutnya. “Kami ingin terus menjaga permainan solid ini dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya.
- Penulis: Tim Seputaran