Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » KP2MI: Korsel Buka Lebih Banyak Peluang Kerja, Atasi Antrean Pekerja Migran Indonesia

KP2MI: Korsel Buka Lebih Banyak Peluang Kerja, Atasi Antrean Pekerja Migran Indonesia

  • calendar_month Ming, 7 Sep 2025

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengungkapkan bahwa Korea Selatan memperluas kesempatan kerja bagi pekerja migran Indonesia di sektor Service 2 melalui skema G-to-G. Kebijakan ini diterapkan untuk mengatasi antrean panjang dalam penempatan pekerja Indonesia ke negara tersebut.

Dirjen Penempatan KP2MI, Ahnas, menjelaskan, “Korea Selatan memperluas cakupan peluang kerja yang semula hanya untuk restoran khas Korea, kini terbuka untuk semua jenis restoran.” Perluasan ini bertujuan agar lebih banyak pekerja Indonesia dapat diberangkatkan ke Korsel.

Selain memperluas jenis restoran, Korea Selatan juga meningkatkan jumlah daerah yang diperbolehkan untuk mempekerjakan pekerja Indonesia dari 100 menjadi 200 daerah. Posisi kerja yang tersedia kini tidak hanya terbatas sebagai asisten dapur, tetapi juga mencakup pelayan atau waitress.

Ahnas menambahkan bahwa langkah ini diambil karena angka keberangkatan pekerja migran Indonesia di sektor Service 2 sangat rendah hingga Agustus 2025. “Sepanjang 2024 hingga Agustus 2025, baru 30 pekerja migran Indonesia sektor Service 2 yang berhasil diberangkatkan, sementara kontrak kerja standar atau standard labor contract (SLC) yang terbit hanya 52,” ujarnya.

Dari kuota kelulusan 2024 sebanyak 4.782 orang, Pemerintah Korsel melalui Human Resources Development Service of Korea (HRDK) telah menerima 4.537 pelamar. Seluruh pelamar tersebut saat ini masuk dalam daftar tunggu (roster) per 29 Agustus 2025. Ahnas menegaskan, lambannya penyerapan pekerja Indonesia juga dialami oleh negara pengirim lain, seperti Thailand.

Meski permintaan pekerja asing ke Korea Selatan menurun pada 2025—hanya 130 ribu untuk 17 negara—Indonesia tetap mendapatkan kuota yang cukup besar, yakni 8.200 orang. “Secara umum, permintaan pekerja asing ke Korea Selatan pada 2025 memang menurun, hanya 130 ribu untuk 17 negara. Meski begitu, Indonesia tetap mendapat kuota cukup besar, yaitu 8.200 orang,” jelasnya.

Ahnas berharap kebijakan baru Korea Selatan ini dapat berkelanjutan dan menyelesaikan permasalahan penyerapan pekerja di sektor Service 2. Dia juga memberi imbauan kepada calon pekerja migran yang sedang menunggu SLC untuk tidak melakukan registrasi ulang, meski sudah lebih dari satu tahun berada di roster.

“Kami sarankan agar calon pekerja migran Indonesia tetap membekali diri dengan pengetahuan, menjaga kesiapan mental, dan selalu terhubung dengan kanal resmi KP2MI untuk mendapatkan informasi yang valid,” ujar Ahnas.

KP2MI berkomitmen mencari solusi terbaik agar penempatan pekerja migran Indonesia ke Korea Selatan berjalan optimal. “Kami memahami betul kendala yang sedang kita hadapi bersama, dan kami berkomitmen terus memperjuangkan harapan dan cita-cita para calon pekerja migran Indonesia,” tegasnya.

Ahnas menambahkan, “Kami berjanji untuk terus mengupayakan solusi terbaik untuk harapan dan cita-cita kita bersama untuk berkarya dan berikhtiar di dunia yang luas ini.”

  • Penulis: Tim Seputaran

Rekomendasi Untuk Anda

  • Politik Kemarin, Tuntutan Mahasiswa Menggema, Ahmad Sahroni Masih Bertahan di DPR

    Politik Kemarin, Tuntutan Mahasiswa Menggema, Ahmad Sahroni Masih Bertahan di DPR

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 6
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Gelombang suara mahasiswa kembali terdengar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/9). Sejumlah elemen organisasi mahasiswa, baik dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas maupun organisasi lain, menyampaikan berbagai tuntutan langsung di hadapan Pimpinan DPR RI. Aksi ini berlangsung saat mereka diterima masuk ke kompleks parlemen. Mahasiswa menegaskan aspirasi mereka tidak boleh lagi diabaikan. […]

  • Pengamat Tekankan Jembatan Timbang sebagai Kunci Cegah Kerusakan Jalan

    Pengamat Tekankan Jembatan Timbang sebagai Kunci Cegah Kerusakan Jalan

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 9
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Semarang – Pengamat transportasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Yudi Basuki, menilai jembatan timbang memiliki peran penting dalam menjaga kondisi jalan. “Jembatan timbang ini hanya salah satu dari aspek pemeliharaan, tetapi jembatan timbang sudah mencerminkan pencegahan muatan berlebih,” katanya di Semarang, Sabtu. Dr. Yudi menjelaskan, keberadaan jembatan timbang mampu mengontrol beban muatan kendaraan sehingga […]

  • Proses Identifikasi 3 Korban WNI Helikopter Jatuh di Kalsel Dilakukan Lewat DNA

    Proses Identifikasi 3 Korban WNI Helikopter Jatuh di Kalsel Dilakukan Lewat DNA

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 7
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Banjarmasin – Tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polri mengungkapkan, identifikasi tiga jasad warga negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan helikopter BK117 D3 harus melalui tes DNA. Kondisi jasad yang hancur akibat kebakaran membuat identifikasi biasa tidak mungkin dilakukan. “Kondisi jasad benar-benar hancur. Tingkat kerusakan cukup berat akibat kebakaran,” ujar Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol […]

  • KH Abdul Adib Imbau Warga Tahan Diri dan Percaya Polisi Hadapi Aksi Unjuk Rasa

    KH Abdul Adib Imbau Warga Tahan Diri dan Percaya Polisi Hadapi Aksi Unjuk Rasa

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Al Islah Lampung, KH Abdul Adib, menyerukan masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi menyikapi maraknya aksi unjuk rasa di berbagai daerah. Ia menekankan bahwa bangsa Indonesia perlu menjaga ketertiban dan persatuan, terutama di tengah situasi sosial yang rawan memanas. “Menyampaikan aspirasi adalah hak setiap warga negara, tetapi […]

  • USU Pastikan Pilrek Bersih, Senat Tegaskan Tanpa Politik Uang

    USU Pastikan Pilrek Bersih, Senat Tegaskan Tanpa Politik Uang

    • calendar_month 1 jam yang lalu
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 6
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) angkat bicara soal isu suap dan pengondisian suara dalam Pemilihan Rektor (Pilrek). Pihak universitas menegaskan kabar tersebut tidak sesuai fakta dan berpotensi menyesatkan opini publik. Ketua Senat Akademik USU, Prof. Dr. Drs. Budi Agustono, M.S., menjelaskan bahwa seluruh proses Pilrek berjalan sesuai ketentuan statuta serta aturan hukum yang […]

  • Masa Depan Pangan Indonesia Bergantung pada Petani Keluarga

    Masa Depan Pangan Indonesia Bergantung pada Petani Keluarga

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Tim Seputaran
    • visibility 16
    • 0Komentar

    SEPUTARAN.COM, Jakarta – Di seluruh pelosok negeri, dari Sabang hingga Merauke, rumah tangga dengan sawah, kebun, kolam ikan, hingga kandang ayam atau kambing bukanlah pemandangan asing. Mereka adalah petani keluarga, penjaga dapur Indonesia. Data BPS mencatat, sekitar 285 juta penduduk Indonesia bergantung pada 28 juta rumah tangga pertanian sebagai penyedia utama bahan pangan harian. Namun, […]

expand_less