RE Nainggolan Tegaskan: USU Milik Kita Semua, Kekompakan Jadi Kunci Kejayaan
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025

RE Nainggolan (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Medan – Dinamika menjelang Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menyita perhatian publik. Mantan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) USU periode 2015–2020, Dr. RE Nainggolan MM, menilai kondisi tersebut wajar dalam perjalanan sebuah institusi besar.
Ia menegaskan perlunya ketenangan dan kebijaksanaan semua pihak dalam menyikapi situasi ini. “Yang paling penting, mari kita menilai kepemimpinan berdasarkan karya dan kontribusi nyata, bukan hanya dari isu yang berkembang,” kata Nainggolan, Senin (15/9/2025).
Nainggolan yang juga alumnus S3 USU mengaku mengenal Rektor USU, Prof. Muryanto Amin, sejak lama, bahkan saat masih menjadi dosen biasa. Menurutnya, keterbukaan komunikasi dan konsistensi pribadi Muryanto menjadi modal penting dalam memimpin universitas.
“Hal sederhana saja, misalnya beliau tidak pernah mengganti nomor kontak pribadi. Itu menunjukkan sifat terbuka dan mau berkomunikasi dengan siapa pun,” ujarnya. Pernyataan ini memperlihatkan bagaimana gaya kepemimpinan Muryanto dianggap mampu menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak.
Meski demikian, Nainggolan menekankan bahwa tantangan besar USU tidak bisa hanya dibebankan pada seorang rektor. Menurutnya, kebersamaan dan rasa saling percaya justru menjadi kunci utama agar universitas tetap tumbuh serta bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Ia menambahkan, pencapaian USU lima tahun terakhir mencerminkan kerja kolektif yang solid. Jumlah guru besar meningkat signifikan dari 103 menjadi 208 orang, publikasi riset melonjak, dan peringkat di QS World University Rankings juga membaik. Deretan prestasi mahasiswa turut memperkuat citra USU di kancah akademik.
Nainggolan menegaskan pencapaian tersebut harus dijaga melalui dukungan bersama. “USU ini milik kita semua. Menjaga kepercayaan, kekompakan, dan semangat positif adalah tanggung jawab bersama, supaya USU tetap jadi kebanggaan Sumatera Utara, Indonesia, dan dunia,” tegas mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara itu.
Melalui pesan ini, ia mengingatkan bahwa perjalanan USU bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang mendukung.
- Penulis: Tim Seputaran