Akbar Buchari Dinilai Layak Jadi Menpora, Berkat Prestasi di ISSI Sumut
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025

Akbar Buchari (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Medan – Nama “Akbar Buchari” kembali menjadi sorotan nasional. Kali ini, bukan hanya karena posisinya sebagai Ketua Umum HIPMI Pusat. Rekam jejaknya di dunia olahraga, terutama balap sepeda, membuat banyak pihak menilai dia layak duduk di kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Di Sumatera Utara, Akbar Buchari bukan sosok baru. Ia pernah memimpin ISSI Sumut dan membangun fondasi kuat untuk pengembangan balap sepeda. Potensi atlet muda di daerah ini semakin terlihat berkat kepemimpinannya. Dengan pengalaman luas, jejaring nasional, dan kepedulian terhadap kepemudaan, Akbar dianggap figur tepat untuk posisi strategis di kabinet.
Ketika memimpin ISSI Sumut, Akbar menghadapi tantangan besar. Balap sepeda kurang populer, infrastruktur lintasan terbatas, dan dukungan anggaran minim. Namun, ia mengubah situasi tersebut dengan pendekatan kolaboratif.
Ia merangkul pemerintah daerah, sponsor swasta, dan komunitas sepeda. “Pak Akbar itu visioner. Dia tidak hanya bicara soal medali, tapi juga bagaimana olahraga bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujar Agung Nugraha Buchari, Ketua Umum Pengprov ISSI Sumut, Senin (15/9).
Berkat kepemimpinannya, beberapa event balap sepeda regional dan nasional sukses digelar di Sumut. Selain meningkatkan prestasi atlet, acara ini juga menghidupkan pariwisata olahraga di provinsi tersebut.
Selepas ISSI Sumut, Akbar menapaki jalur organisasi lebih luas. Ia terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI Pusat, yang menaungi pengusaha muda di seluruh Indonesia. Di sini, perannya semakin nyata dalam membina generasi muda, khususnya di bidang kewirausahaan.
Agung menilai figur Menpora ke depan harus bisa menjembatani olahraga, kepemudaan, dan ekonomi kreatif. Akbar dianggap memenuhi ketiga syarat tersebut. “Pak Akbar adalah representasi anak muda yang lengkap. Ia pernah memimpin organisasi olahraga, kini memimpin organisasi pengusaha muda, dan punya jaringan politik,” jelas Agung.
Menjadi Menpora bukan pekerjaan mudah. Tantangan mulai dari pembinaan atlet, tata kelola organisasi olahraga, hingga masalah kepemudaan seperti pengangguran dan rendahnya partisipasi generasi muda.
Dengan rekam jejaknya, Akbar diyakini mampu menghadapi tantangan ini. Di bidang olahraga, ia telah membuktikan diri di ISSI Sumut. Di bidang kepemudaan, kepemimpinannya di HIPMI menunjukkan bahwa ia bisa mendorong anak muda terjun ke dunia usaha dan inovasi.
Figur Akbar Buchari mencerminkan harapan baru bagi kepemudaan dan olahraga Indonesia. Dari Medan, ia memulai kiprahnya membangun olahraga dari bawah. Kini, ia memimpin HIPMI Pusat dan dikenal sebagai tokoh muda berpengaruh yang siap menghadapi tantangan nasional.
- Penulis: Tim Seputaran