PTPN IV PalmCo Mantap Dukung Program Genting BKKBN, Siap Entaskan Stunting di Sumut
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025

PTPN IV PalmCo mendukung program genting dari Kementerian Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, yang bertujuan mengentaskan angka stunting di Sumatera Utara. (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Sergai – PTPN IV PalmCo menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan generasi mendatang dengan mendukung program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) yang digagas BKKBN. Program ini hadir sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka stunting di Sumatera Utara.
Regional Head Regional I PTPN IV PalmCo, Rudianto, menegaskan bahwa dukungan tersebut bukan sekadar bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Lebih dari itu, PalmCo ingin berkontribusi langsung pada penurunan stunting. “Mudah-mudahan ini bisa berdampak kepada pemangku kepentingan lain untuk sama-sama kita bergerak mewujudkan anak-anak yang sehat,” ujarnya.
Sejak dua tahun lalu, PalmCo sudah membina 2.444 peserta program dengan memberikan makanan tambahan bergizi. Pada Agustus 2025, perusahaan kembali menyalurkan makanan gizi gratis tambahan untuk enam bulan ke depan. “Dukungan program Genting terus berlanjut. Kami memberikan makan gizi gratis tambahan selama enam bulan yang sudah dimulai dari bulan Agustus 2025. Hal ini bentuk komitmen PTPN IV menurunkan angka stunting,” jelas Rudianto.
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, menekankan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan satu lembaga saja. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan stunting sehingga diperlukan kerja sama multipihak. “Kami masih berjibaku menurunkan angka stunting. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 masih di angka 22 persen. Jadi, memang perlu dukungan kolaborasi bersama-sama,” katanya.
BKKBN menargetkan angka stunting dapat turun hingga 14 persen. Karena itu, program Genting menjadi gerakan penting yang melibatkan banyak elemen masyarakat.
Program Genting resmi diluncurkan pada 5 Desember 2024 dan telah memberi dampak signifikan. Berdasarkan data BKKBN RI, hingga Juli 2025 tercatat sebanyak 229 ribu anak asuh menerima manfaat dengan total bantuan senilai Rp226 miliar. Melalui gotong royong, program ini memperlihatkan kekuatan kolaborasi masyarakat dan institusi untuk menyiapkan generasi sehat di masa depan.
- Penulis: Tim Seputaran