Gubernur Sumut Jajal Seaplane ke Danau Toba, Transportasi Baru yang Siap Ubah Wisata
- calendar_month Sel, 23 Sep 2025

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (dua dari kiri) menyalami pejabat terkait usai menjajal transportasi baru menggunakan seaplane dari Bandara Silangit di Pelabuhan Mariana Resort Samosir, Sumatera Utara, Senin (22/9/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut
SEPUTARAN.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menjajal langsung penerbangan pesawat amfibi atau seaplane dari Bandara Silangit, Tapanuli Utara, menuju Pelabuhan Mariana Resort di Kabupaten Samosir. Uji coba ini menjadi langkah awal dalam menghadirkan moda transportasi baru di kawasan Danau Toba.
Menurut Bobby, kehadiran seaplane akan membuka akses lebih cepat menuju Samosir sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah. Transportasi ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata serta meningkatkan pelayanan publik, khususnya di daerah kepulauan dan pesisir.
“Ini salah satu pendekatan transportasi menuju Danau Toba, khusus Pulau Samosir,” kata Bobby usai penerbangan uji coba di Pelabuhan Mariana Resort, Senin.
Bobby menjelaskan bahwa Pelabuhan Mariana Resort dipilih sebagai titik pendaratan karena sudah memiliki fasilitas penunjang, termasuk penginapan bintang lima. Namun, ia menegaskan bahwa izin pendaratan di perairan tidak bisa dilakukan sembarangan. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumut bersama Pemkab Samosir akan melanjutkan pembahasan dengan Kementerian Perhubungan untuk mengurus seluruh perizinan yang diperlukan.
“Tadi, kita sudah mencoba demo flight dari Bandara Silangit. Demo flight adalah salah satu syarat penentuan lokasi pendaratan. Rasanya nyaman,” ujar Bobby.
Bobby menambahkan, moda transportasi baru ini ditargetkan bisa beroperasi secara komersial di Danau Toba paling lambat pada 2026. Ia optimis keberadaan seaplane akan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang.
Selain itu, Pemprov Sumut juga berencana menggandeng beberapa maskapai agar penumpang dari berbagai daerah bisa langsung menggunakan layanan pesawat amfibi menuju Danau Toba. “Nanti, kita coba sampaikan ke beberapa maskapai agar penumpang menuju Danau Toba bisa langsung naik seaplane ini,” ungkap Bobby.
Dukungan terhadap proyek ini datang dari sektor swasta. Direktur Utama PT Parna Raya Group, Charles A. Simbolon, mengaku kehadiran seaplane akan membuka akses baru bagi wisatawan sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan Danau Toba.
“Mudah-mudahan pengunjung pariwisata di Danau Toba semakin bertambah. Apalagi Badan Otorita Danau Toba telah menargetkan kunjungan wisatawan dari 700.000 jiwa menjadi satu juta wisatawan,” ujar Charles.
Parna Raya Group sendiri menjadi salah satu investor dalam proyek penerbangan pesawat amfibi di Danau Toba. Saat uji coba, digunakan pesawat model terbaru buatan 2023 yang menjadi penerbangan perdana seaplane di kawasan ini.
“Ini inisiatif Pak Gubernur Sumut bersama Pak Bupati Samosir. Kalau semua lancar, paling lambat tahun depan sudah bisa digunakan masyarakat. Untuk rute dan harga, nanti dilakukan pembahasan lagi,” tambah Charles.
Dengan adanya transportasi udara berupa seaplane, Danau Toba diproyeksikan semakin mudah dijangkau oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kehadiran moda ini bukan hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga memperkuat posisi Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas Indonesia.
- Penulis: Tim Seputaran