Pemprov Sumut Dorong Sekolah Rakyat, Mampukah Putus Rantai Kemiskinan?
- calendar_month 5 jam yang lalu

Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Togap Simangunsong (tengah) mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Sentra Insyaf, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (25/9/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut
SEPUTARAN.COM, Medan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi anak-anak kurang mampu,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, usai mendampingi kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR RI ke Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 1 Deli Serdang, Kamis (25/9/2025).
Program ini hadir untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan gratis dan berkualitas. Bahkan, sekolah berasrama disiapkan agar anak-anak bisa fokus menuntut ilmu tanpa terkendala biaya.
Meski baru dimulai tahun ini, pelaksanaan Sekolah Rakyat masih menghadapi sejumlah kendala. Togap menegaskan bahwa Pemprov Sumut terus melakukan evaluasi agar program berjalan maksimal.
Beberapa tantangan yang dicatat, antara lain keterbatasan guru agama, status tenaga pendidik, serta tingkat kesejahteraan para pengajar.
“Program pendidikan bagi siswa keluarga kurang mampu ini sangat brilian, sehingga harus mendapat prioritas dari pemerintah,” ujarnya menegaskan.
Dalam kunjungan kerja, anggota Komisi VIII DPR RI meninjau langsung tata kelola SRMP 1 Deli Serdang. Mereka mengecek fasilitas, sistem belajar, hingga status guru yang menetap di sekolah.
Selain itu, rombongan juga menyempatkan diri makan siang bersama 160 siswa kelas VII untuk melihat langsung menu makanan yang diberikan.
“Saudara-saudara kita ini bisa merasakan hadirnya pemerintah dalam membentuk sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” kata Togap.
Pemprov Sumut menegaskan komitmennya menindaklanjuti catatan hasil kunjungan DPR RI. Togap menyebut sudah ada dua Sekolah Rakyat tingkat SMA yang berdiri di Tebingtinggi dan Padangsidimpuan.
“Tentunya ini akan kami follow up. Jadi memang harus ada penyesuaian dan perbaikan terus,” katanya.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan pihaknya ingin memastikan cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi anak bangsa berjalan baik.
Ia menambahkan, banyak anak selama ini kurang mendapat perhatian dari orang tua, sehingga keberadaan Sekolah Rakyat bisa menjadi rumah kedua bagi mereka.
“Kami akan membawa hal ini ke Komisi VIII DPR RI untuk menjadi perhatian seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten/kota,” ujarnya.
Kepala SRMP 1 Deli Serdang, Reni, menjelaskan bahwa saat ini lokasi belajar masih bersifat sementara sambil menunggu gedung baru selesai dibangun.
Sekolah ini menggunakan kurikulum nasional yang dikelola Kementerian Sosial, dipadukan dengan kurikulum asrama. Semua guru, termasuk dirinya, tinggal bersama siswa di asrama.
“Tidak ada yang pulang, guru juga tinggal di sini termasuk saya. Ini program yang sangat baik, sebagai cita-cita mulia Presiden menuntaskan kemiskinan,” ujarnya.
- Penulis: Tim Seputaran