Regal Springs Indonesia Rayakan 10 Tahun Ekspor Tilapia, 116 Ribu Ton Tembus Pasar AS, Eropa, dan Asia
- calendar_month 4 jam yang lalu

Regal Springs Indonesia merayakan satu dekade ekspor tilapia dengan melepas 116.000 metrik ton ke Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Asia di area pabrik pengolahan Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai Kamis (25/9/2025). ANTARA/Darmawan
SEPUTARAN.COM, Sergai – Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) merayakan pencapaian penting, yaitu satu dekade ekspor tilapia dengan total 116.000 metrik ton. Perayaan ini berlangsung di pabrik pengolahan Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, pada Kamis (25/9/2025). Produk tilapia asal Indonesia kini menembus pasar Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia.
Acara tersebut dihadiri pejabat penting dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Investasi, serta perwakilan daerah. Hadir pula Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan, yang memberikan dukungan penuh atas keberhasilan ekspor ini.
Presiden Direktur Regal Springs Indonesia, Rudolf Hoeffelman, menegaskan bahwa keberhasilan ekspor mencerminkan kualitas tilapia Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional.
“Pada kesempatan hari ini, Regal Springs Indonesia melepas 113 metrik ton produk hilirisasi ikan tilapia ke AS. Sepanjang 2025, ekspor ke Amerika Serikat akan mencapai lebih dari 6.000 metrik ton,” ujarnya.
Menurut Rudolf, pencapaian ini didukung oleh integrasi dari hatchery, farming, feedmill, hingga processing plant. Investasi lebih dari USD 100 juta sudah ditanamkan, sekaligus membuka lapangan kerja langsung untuk lebih dari 2.000 orang.
Pencapaian Regal Springs Indonesia tidak hanya tercermin dari angka ekspor, tetapi juga dari dampak nyata terhadap ekonomi masyarakat. Rudolf menyebut bahwa hilirisasi tilapia mampu memberikan efek berganda bagi UMKM sekitar Danau Toba dan Serdang Bedagai.
“Ke depan, kami berkomitmen memperkuat keberlanjutan, meluncurkan program kemitraan plasma, serta mendukung ekonomi daerah,” tambah Rudolf.
Produk utama Regal Springs Indonesia adalah fillet tilapia beku dengan porsi ekspor lebih dari 90% ke Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga mengekspor produk sampingan seperti kulit, sisik, dan bagian ikan lain yang dimanfaatkan industri untuk menghasilkan produk bernilai tambah.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Syaifullah, yang mewakili Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, memberikan apresiasi terhadap Regal Springs Indonesia.
“Perusahaan ini telah membuktikan komitmennya pada praktik budidaya berkelanjutan dengan sertifikasi internasional seperti ASC, BAP, BRCGS, dan IFS,” ungkapnya.
Data KKP mencatat nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2024 mencapai USD 5,95 miliar, naik 5,7% dari tahun sebelumnya. Angka ini menempatkan Indonesia sebagai pemasok utama dengan pangsa 3,2% dari total impor dunia.
Deputi BKPM Iwan Suryana menegaskan Regal Springs Indonesia adalah contoh nyata keberhasilan investasi asing yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kolaborasi ini menunjukkan kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa menjadi penopang devisa negara, khususnya sektor perikanan,” ucapnya.
Pemerintah sendiri mendorong enam komoditas unggulan dalam roadmap hilirisasi investasi strategis, termasuk tilapia. Potensi investasi hingga tahun 2040 diproyeksikan mencapai USD 15,3 miliar.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Tambunan, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan ekspor Regal Springs Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini membuktikan bahwa daerahnya memiliki potensi besar sebagai pusat pengembangan industri perikanan.
“Keputusan Regal Springs Indonesia beroperasi di Pantai Cermin menunjukkan bahwa sumber daya alam Sergai mampu menjadi prioritas investasi sektor perikanan,” katanya.
Satu dekade ekspor Regal Springs Indonesia bukan hanya tentang angka produksi, tetapi juga bukti nyata bahwa hilirisasi, keberlanjutan, dan kolaborasi dapat membawa manfaat besar. Dengan dukungan pemerintah, perusahaan ini siap memperluas pasar global dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
- Penulis: Tim Seputaran