Zulhas Syukuri Pertanian Tumbuh 13,53 Persen di Tengah Konflik Global
- calendar_month Sen, 25 Agu 2025

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berpidato dalam acara PAN Awards di Jakarta, Minggu (24/8/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan rasa syukur atas pertumbuhan sektor pertanian Indonesia di tengah ketidakpastian global. Ia menegaskan, pertanian tetap mampu mencatat kinerja positif meski dunia dilanda konflik antarnegara.
“Di tengah situasi seperti itu kita bersyukur, sektor pangan khususnya pertanian kita tumbuh 13,53 persen pada periode II, tahun 2025,” ujar Zulhas saat menghadiri PAN Awards di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8).
Zulhas menyinggung sejumlah konflik yang baru-baru ini terjadi, seperti ketegangan India–Pakistan di Asia Selatan serta memanasnya hubungan Thailand–Kamboja. Walaupun konflik tersebut mereda, situasi dunia menurutnya tetap membahayakan.
Di tengah kondisi tersebut, ia menilai kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan pangan sudah berada di jalur yang tepat.
Zulhas juga membandingkan kondisi sekarang dengan masa lalu. Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah menikmati pertumbuhan ekonomi hingga 7,5 persen per tahun, namun pencapaian itu memerlukan waktu panjang.
“Tetapi 28 tahun kita Reformasi, kita syukuri tentu yang ada sekarang, alhamdulillah ekonomi kita tumbuh 5 persen di tengah-tengah dunia seperti itu. Tapi kita kalah cepat dibanding Tiongkok,” ungkapnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pangan itu, capaian pertanian saat ini harus dipandang sebagai hasil kerja nyata, bukan sekadar pencitraan politik. Ia menekankan, PAN tidak memerlukan pujian, melainkan bukti nyata untuk kesejahteraan rakyat.
Zulhas meminta seluruh kader PAN tetap bekerja keras. Ia menegaskan agar kerja politik tidak hanya muncul menjelang pemilu, melainkan dijalankan secara konsisten demi kepentingan masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada triwulan II-2025 tumbuh 13,53 persen. Angka ini menjadi yang tertinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 9,74 persen.
Capaian tersebut menegaskan sektor pangan masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional sekaligus penopang stabilitas di tengah gejolak global.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com