Akhmad Munir Tegaskan Soliditas PWI Secara Modern dan Profesionalisme
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 yang juga Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir (tengah) foto bersama Dewan Kehormatan PWI Atal S. Depari (ketiga kanan) dan pengurus PWI lainnya seusai terpilih memimpin organisasi tersebut dalam Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025). ANTARA/HO-PWI
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Akhmad Munir, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung pada Kongres PWI 2025 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/8).
Munir meraih 52 suara, mengungguli pesaingnya, Hendry Ch. Bangun, yang memperoleh 35 suara. Sementara itu, Atal S. Depari kembali dipercaya memimpin Dewan Kehormatan PWI dengan perolehan 44 suara, mengalahkan Sihono HT yang mendapat 42 suara.
Usai terpilih, Munir menegaskan tekadnya membangun PWI menjadi organisasi pers yang solid, profesional, dan modern. “Kita akan bersama-sama memperkuat peran PWI dalam melindungi kebebasan pers sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan wartawan,” ujar Munir.
Munir menambahkan, kolaborasi erat dengan Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjadi kunci sukses penguatan organisasi. Kehadiran mereka memberi dorongan moral sekaligus pengingat bahwa pers memiliki tanggung jawab besar bagi bangsa.
Atal S. Depari menegaskan pentingnya menjaga marwah organisasi dan menegakkan kode etik jurnalistik. “Dewan Kehormatan PWI adalah benteng moral. Kita harus memastikan wartawan tetap bekerja sesuai etika dan prinsip demokrasi,” tutur Atal.
Atal juga menekankan sinergi antara organisasi pers, Dewan Pers, dan pemerintah sebagai faktor penting dalam menjaga kualitas demokrasi. Dengan dukungan ini, PWI diharapkan terus meningkatkan integritas wartawan sekaligus mempertahankan marwah pers Indonesia.
Kongres PWI 2025 menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya, Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat, dan anggota Dewan Pers lainnya.
Hadirnya mereka memberi semangat baru bagi PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia. Suasana hangat kebersamaan turut terasa sejak pembukaan kongres, menegaskan posisi strategis PWI sebagai wadah profesional wartawan dan pilar demokrasi Indonesia.
- Penulis: Tim Seputaran