APBD Perubahan Tanjungbalai 2025 Disahkan, Wali Kota Pastikan Anggaran Direalisasikan Maksimal
- calendar_month Sel, 16 Sep 2025

Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina menanda tangani berita acara pengrsahan APBD Perubahan TA 2025, yang disaksikan pimpinan DPRD setempat, Tengku Eswin dan Surya Darma AR, serta Sekwan Hamdani, Senin (15/9/2025) (Antarasumut/Yan Aswika)
SEPUTARAN.COM, Tanjung Balai – Kota Tanjungbalai resmi mengesahkan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025. Total anggaran yang disahkan mencapai Rp672.759.241.894, turun Rp37.989.475.941 dibanding APBD Murni sebesar Rp710.748.717.835. Pengesahan ini berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tanjungbalai, Senin (15/9), yang dipimpin Ketua DPRD Tengku Eswin.
Rapat paripurna menyatukan lima Fraksi DPRD Tanjungbalai untuk menyetujui laporan Badan Anggaran. Laporan tersebut telah dibahas secara intensif bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terhadap rancangan APBD Perubahan. Dengan persetujuan ini, pemerintah kota siap melanjutkan realisasi anggaran secara optimal.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian DPRD. “Terima kasih atas masukan dan persetujuan APBD Perubahan ini (TA 2025). Kami akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan sungguh-sungguh dalam merealisasikannya. Karena ini amanah yang wajib dilaksanakan,” kata Mahyaruddin Salim.
Pernyataan ini menunjukkan tekad pemerintah kota untuk menjaga efektivitas penggunaan anggaran. Semua pihak diminta berkolaborasi agar setiap dana dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Berdasarkan laporan Badan Anggaran DPRD, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum perubahan tercatat Rp98.086.286.441, menurun Rp8.579.171.941 menjadi Rp89.507.114.500. Sementara pendapatan transfer yang semula Rp600.362.431.394 berkurang Rp29.410.304.000 menjadi Rp570.952.127.394.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah tetap stabil di angka Rp1.230.000.000. Penyesuaian ini menuntut pemerintah kota untuk fokus pada efisiensi belanja agar prioritas pembangunan tetap berjalan.
Belanja operasional APBD Perubahan 2025 sebesar Rp613.378.705.130,19 mengalami pengurangan Rp28.357.675.564,81 dari APBD Murni sebelumnya. Belanja modal turun Rp17.440.432.305,21, menjadi Rp57.571.904.834,79.
Di sisi lain, belanja tidak terduga naik signifikan menjadi Rp5.457.428.512,93, meningkat Rp4.257.428.512,93. Pembiayaan juga disesuaikan dari Rp7.200.000.000 menjadi Rp3.648.796.583,91, sesuai hasil LHP BPK.
Perubahan ini menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan belanja, sekaligus memprioritaskan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel.
- Penulis: Tim Seputaran