Bank Sumut Raup Laba Bersih Rp455 Miliar hingga Agustus 2025, Tumbuh di Tengah Ekonomi Dinamis
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025

Layanan drive thru (layanan tanpa turun) mesin ATM Bank Sumut di Jalan Imam Bonjol Medan, Sumatera Utara. ANTARA/HO-Bank Sumut
SEPUTARAN.COM, Medan – PT Bank Sumut menutup kinerja hingga Agustus 2025 dengan catatan impresif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp455 miliar, naik 3,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Total aset juga meningkat menjadi Rp47,5 triliun naik 11,77 persen secara tahunan (year on year),” jelas Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, di Medan, Kamis.
Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumut semakin kuat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp39,3 triliun atau naik 13,61 persen secara tahunan.
Dari sisi intermediasi, Bank Sumut menyalurkan kredit sebesar Rp32,3 triliun, tumbuh 6,93 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini juga diperkuat dengan komitmen terhadap sektor produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Sebagai wujud komitmen mendukung sektor produktif, Bank Sumut telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,5 triliun untuk memperkuat pembiayaan UMKM di berbagai sektor,” ujar Syafrizalsyah.
Menurutnya, fokus pembiayaan pada UMKM menjadi langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan yang sehat sekaligus memperkuat perekonomian daerah.
Kinerja positif Bank Sumut tidak terlepas dari transformasi digital yang terus berjalan. Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti, menegaskan komitmen perseroan untuk memperkuat layanan.
“Kami berkomitmen terus memperkuat infrastruktur layanan, termasuk sistem teknologi informasi dan digitalisasi agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efisien kepada nasabah,” ucap Arieta.
Selain itu, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga menjadi fondasi penting. Direktur Kepatuhan Bank Sumut, Eksir, menegaskan bahwa setiap langkah bisnis dijalankan sesuai prinsip kehati-hatian.
“Bank Sumut senantiasa memastikan setiap langkah bisnis sesuai dengan ketentuan regulator dan prinsip kehati-hatian,” tegas Eksir.
Provinsi Sumatera Utara memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, serta ditopang pelabuhan internasional Belawan dan Kuala Tanjung. Potensi ekspor komoditas unggulan, mulai dari kelapa sawit, karet, kopi, hingga hasil perkebunan lain, menjadi peluang besar yang ingin dikuatkan Bank Sumut.
“Sebagai dukungan nyata, Bank Sumut sedang menyiapkan layanan Trade Finance bagi nasabah yang bergerak di bidang perdagangan internasional dan perdagangan domestik menggunakan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri,” jelas Syafrizalsyah.
Langkah ini sejalan dengan rencana bisnis bank untuk memperkuat peran sebagai mitra utama pembangunan ekonomi Sumatera Utara.
Bank Sumut optimistis dapat terus berkontribusi bagi pembangunan daerah. Perseroan siap memperluas layanan digital, mendukung UMKM, serta memperkuat sektor ekspor.
“Kami siap menjadi mitra utama dalam mendukung kebijakan pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut, khususnya pelaku usaha yang berorientasi ekspor,” ungkap Syafrizalsyah.
- Penulis: Tim Seputaran