Beras SPHP Bulog Sumut Tembus 23.632 Ton hingga September 2025
- calendar_month Sen, 22 Sep 2025

Sejumlah warga mengantre membeli beras SPHP dalam kegiatan Gerakan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. ANTARA/M.Sahbainy Nasution.
SEPUTARAN.COM, Medan – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 23.632 ton terhitung sejak Januari hingga 20 September 2025. Angka ini setara 26,68 persen dari target tahunan 89.861 ton.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menegaskan, “Penyaluran 23.632 ton beras SPHP itu sudah mencapai lebih dari seperempat target tahun ini.”
Budi menjelaskan, beras SPHP disalurkan melalui berbagai jalur, antara lain Gerakan Pangan Murah (GPM) TNI, Polri, pemerintah daerah, Rumah Pangan Kita (RPK), swalayan atau toko ritel modern, hingga koperasi desa dan kelurahan.
Menurutnya, GPM TNI, Polri, serta pemerintah daerah menjadi penyalur terbesar. Misalnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menyalurkan 2.198 ton beras SPHP sejak Agustus hingga September 2025. Jumlah tersebut merupakan bagian dari target tahunan 7.715 ton dalam program GPM.
Budi menekankan, “Kami terus meningkatkan penyaluran beras SPHP bersama mitra agar masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau.”
Penyaluran dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Meski begitu, Bulog tetap mengatur batas pembelian agar lebih merata. Setiap konsumen hanya bisa membeli maksimal 10 kilogram beras SPHP.
Harga beras ini juga dijaga sesuai aturan. “Aturan dalam penjualan tetap sama dengan mitra lainnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram,” ujar Budi.
Dari sisi akademisi, ekonom Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, menilai program ini terbukti mampu meredam kenaikan harga beras di pasar. “Intervensi yang dilakukan Bulog dalam penyaluran beras SPHP sejauh ini efektif menekan harga,” tegasnya.
Ia menyebut harga beras medium di Sumut kini bergerak turun. Sebelumnya, harga berada di kisaran Rp14.800–Rp14.500 per kilogram. Kini harga beras medium berada di rentang Rp14.650–Rp14.400 per kilogram.
Kehadiran beras SPHP memberi dampak langsung pada stabilitas pangan di Sumatera Utara. Penyaluran yang merata hingga ke tingkat desa membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga lebih terjangkau.
Dengan target yang masih besar hingga akhir tahun, Bulog optimistis distribusi beras SPHP mampu menjaga pasokan dan menahan lonjakan harga di pasar.
- Penulis: Tim Seputaran