Beredar Hoaks NASA Prediksi Ledakan Gunung Aktif 2025, Ini Faktanya!
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Sejumlah warga menyaksikan kolom abu yang keluar dari kawah saat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Senin (18/8/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Senin (18/8) pukul 17.12 WITA dengan letusan setinggi 6.000 meter dari atas puncak. ANTARA FOTO/Gregorio J Gilbert/YU
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Beberapa hari terakhir, unggahan di Facebook ramai dibagikan dengan klaim bahwa NASA merilis informasi soal ledakan besar gunung api pada 2025. Konten itu menampilkan kolase foto sejumlah gunung meletus dan narasi yang menakutkan:
“Subhanallah… NASA mengkonfirmasi bahwa akan ada ledakan besar di bumi dari gunung-gunung yang aktif maupun tidak aktif.”
Unggahan ini langsung memicu kekhawatiran warganet. Namun, benarkah NASA benar-benar mengkonfirmasi prediksi tersebut?
Berdasarkan pengecekan yang dihimpun, klaim tersebut tidak memiliki dasar. Situs resmi NASA, nasa.gov, tidak memuat publikasi, artikel, maupun prediksi terkait ledakan gunung api pada 2025. Akun media sosial resmi NASA juga tidak menyinggung soal ini.
Dengan kata lain, informasi yang tersebar di Facebook termasuk kategori hoaks.
Mengacu data BPBD Yogyakarta, Indonesia memiliki 29 gunung aktif. Tiga di antaranya tercatat pernah meletus dahsyat dan berdampak luas, bahkan hingga lintas benua, yaitu:
* Gunung Toba
* Gunung Tambora (1815)
* Gunung Krakatau (1883)
Meski demikian, pada tahun 2025, belum ada catatan letusan besar dari gunung-gunung aktif di Indonesia. Narasi soal ledakan besar dari NASA jelas tidak sesuai fakta.
Fenomena hoaks terkait bencana alam kerap muncul di media sosial. Ahli menekankan pentingnya memeriksa sumber resmi sebelum menyebarkan informasi. Dengan kata lain, klaim soal prediksi ledakan gunung oleh NASA pada 2025 tidak benar dan sebaiknya diabaikan.
- Penulis: Tim Seputaran