Bobby Nasution Cek RSUD Aek Kanopan: Siapkah Layanan UHC Hadapi Lonjakan Pasien?
- calendar_month 2 jam yang lalu

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (tengah) didampingi Bupati Labuhan Baru Utara Hendriyanto Sitorus menyapa pasien di RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labura, Sumatera Utara, Kamis (25/9/2025). ANTARA/HO-Diskominfo Sumut
SEPUTARAN.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan kesiapan layanan kesehatan di RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Ia memastikan seluruh fasilitas mampu melayani masyarakat saat Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah resmi berjalan pada 1 Oktober 2025.
“Kemungkinan nanti ada lonjakan pasien setelah peluncuran Probis,” ujar Bobby usai meninjau RSUD Aek Kanopan, Kamis. Menurutnya, lonjakan tersebut bukan karena penyakit baru, melainkan meningkatnya jumlah masyarakat yang ingin berobat.
Bobby menjelaskan, kunjungan ini juga berkaitan dengan capaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas 100,2 persen yang telah dicapai Sumut pada 1 September 2025. Pencapaian ini menjadi dasar penerapan Probis Sumut Berkah di seluruh fasilitas kesehatan.
Dinas Kesehatan Sumut bersama BPJS Kesehatan telah membuat maklumat bersama dengan 172 rumah sakit, 619 puskesmas, dan 510 klinik. Semua fasilitas ini siap menyukseskan program UHC Prioritas dan Probis mulai 1 Oktober 2025.
Pemerintah Provinsi Sumut juga telah melakukan sosialisasi ke seluruh rumah sakit dan puskesmas terkait penerapan Probis. Kesiapan fasilitas, tenaga medis, obat-obatan, hingga peralatan kesehatan dipastikan dalam kondisi optimal.
“Selama ini, berobat gratis hanya berlaku bagi pemegang KTP Labura. Nanti seluruh masyarakat Sumut yang kurang mampu bisa berobat dengan KTP,” tegas Bobby. Ia menambahkan, para tenaga medis, staf, dan dokter sudah mendapat arahan terkait program ini.
Selain RSUD Aek Kanopan, Bobby juga meninjau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Teluk Pulai Luar di Kecamatan Kualuh Leidong. Dari hasil kunjungan, ia melihat adanya beberapa kekurangan seperti obat-obatan, peralatan medis, hingga kondisi bangunan.
“Ada kekurangan seperti obat, peralatan, dan bangunan. Misalnya kamar mandi di Teluk Pulai Luar cukup memprihatinkan. Kita akan bantu memperbaikinya,” ucap Bobby.
Direktur RSUD Aek Kanopan, Juri Freza, menyampaikan kesiapan pihaknya menghadapi lonjakan pasien. “Jauh-jauh hari sudah kami persiapkan. Ada tambahan 75 CPNS dan 75 PPPK untuk memperkuat SDM,” katanya.
Selain itu, rumah sakit telah menambah 40 tempat tidur sehingga total mencapai 153. Pihaknya juga sedang membangun laboratorium katerisasi jantung. “Kami berharap bisa menambah peralatan jantung agar pasien tidak perlu lagi berobat ke Medan,” tambah Freza.
Dengan berbagai persiapan tersebut, RSUD Aek Kanopan optimistis dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Labuhanbatu Utara dan seluruh warga Sumut.
- Penulis: Tim Seputaran