BPJPH Perluas Pembinaan Produk Halal untuk UMK, Dorong Peluang Bisnis Lebih Luas
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan dalam Rapat Koordinasi Fasilitasi Sertifikasi Halal bersama Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta, Rabu (20/8/2025). (ANTARA/HO-BPJPH)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, menyatakan pihaknya terus mempercepat pembinaan jaminan produk halal (JPH) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) serta masyarakat luas.
“Digencarkannya pembinaan JPH, selain merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang JPH, juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam mempermudah pelaku usaha khususnya UMK dalam melaksanakan sertifikasi halal,” ujar Haikal dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Haikal menambahkan, pembinaan JPH tidak hanya bermanfaat bagi UMK. Masyarakat dan pemangku kepentingan terkait, termasuk civitas akademika, juga dapat ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan JPH.
Menurut Haikal, perguruan tinggi memiliki sumber daya yang dapat memperkuat pelaksanaan JPH. Salah satu cara adalah membentuk Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).
“Perguruan tinggi juga berpotensi menyiapkan sumber daya manusia di bidang halal. Seperti penyelia halal, auditor halal, Pendamping Proses Produk Halal (P3H), juru sembelih halal, bahkan para halal expert yang sangat dibutuhkan oleh ekosistem industri,” kata Haikal.
Selain itu, Haikal menekankan bahwa pasar halal dunia terus berkembang dengan nilai ekonomi yang menjanjikan. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha dan mahasiswa yang ingin berkarier di industri halal.
BPJPH menyelenggarakan program “Halal Goes to Campus” di Universitas Brawijaya dan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini menghadirkan sosialisasi regulasi JPH, kebijakan kewajiban sertifikasi halal, serta peran dan peluang mahasiswa dalam penyelenggaraan JPH.
Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Dewan Pakar LPH Universitas Brawijaya, Sucipto, menilai profesi di bidang halal merupakan pekerjaan bergengsi yang masih sangat dibutuhkan.
“Profesi di bidang halal dapat menjadi peluang bagi para mahasiswa setelah lulus studi karena jumlah tenaga profesional di sektor ini masih sangat sedikit,” kata Sucipto.
Dengan pembinaan ini, BPJPH berharap UMK dan mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengembangan ekosistem halal, sekaligus memanfaatkan peluang karier yang luas di industri halal Indonesia.
- Penulis: Tim Seputaran