Bupati Samosir Puji Gubernur Sumut, Green Card UNESCO Geopark Kaldera Toba Kembali Diraih
- calendar_month Sel, 9 Sep 2025

Samosir (ANTARA/HO-)
SEPUTARAN.COM, Samosir – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menyampaikan rasa syukur atas rekomendasi green card UNESCO yang kembali disandang Geopark Kaldera Toba. Ia menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari peran Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, yang selalu memberi bimbingan dan arahan selama proses revalidasi berlangsung.
Menurut Vandiko, keberhasilan tersebut menjadi bukti nyata dari kolaborasi yang solid antara pemerintah provinsi dan para kepala daerah di kawasan Danau Toba. “Dengan sinergi yang baik, kita bisa menyatukan komitmen bersama demi menjaga keberlanjutan Geopark Kaldera Toba,” ungkapnya.
Perjuangan panjang Geopark Kaldera Toba akhirnya berbuah manis. Setelah sempat berada di status kartu kuning, UNESCO kembali memberikan rekomendasi green card. Keputusan ini diumumkan pada Sidang Komite Eksekutif ke-11 Global Geopark Network Conference di Kutralkura, La Araucania, Chile. Pengumuman resmi disampaikan oleh Setsuya Nakada selaku pimpinan sidang.
Vandiko menambahkan, “Keberhasilan ini berkat perhatian, arahan, serta kerja sama seluruh stakeholder dan masyarakat. Kita patut bangga karena perjuangan bersama membuahkan hasil gemilang.”
Lima geosite yang berada di Kabupaten Samosir hingga kini tetap terjaga dengan baik. Pemerintah daerah juga aktif melakukan pembinaan, pelatihan, dan edukasi kepada pengelola geosite, pemerintah kecamatan, desa, hingga sekolah. Melalui integrasi kurikulum dan kehadiran geopark corner, generasi muda diperkenalkan dengan pentingnya menjaga warisan alam dan budaya.
Sejak resmi menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 2020, Pemkab Samosir konsisten mengembangkan kawasan dengan menerbitkan berbagai regulasi. Langkah ini bertujuan menjaga keunikan geologi, budaya, dan hayati agar tetap lestari.
Komitmen pengembangan Geopark Kaldera Toba juga terlihat dari prestasi desa wisata di kawasan tersebut. Desa Wisata Hariara Pohan yang berada di Geosite Tele–Efrata–Sihotang berhasil meraih juara dua terbaik nasional pada Anugerah Desa Wisata 2023. Sementara itu, Desa Huta Tinggi sempat masuk peringkat lima besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.
Selain itu, Pemkab Samosir turut memberikan pendampingan kepada BUMDes, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), hingga komunitas kuliner lokal agar mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat.
Dalam proses revalidasi, Pemkab Samosir terus menindaklanjuti rekomendasi UNESCO. Vandiko menegaskan komitmennya untuk tetap bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat demi pengembangan Geopark yang lebih baik di masa depan.
Sebagai informasi, Konferensi Global Geopark Network 2025 berlangsung pada 5–12 September di Chile. Acara ini diikuti delegasi dari ratusan negara, termasuk General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UGGp, Dr. Azizul Kholis. Dengan status green card, Geopark Kaldera Toba berhak menyandang predikat UGGp hingga empat tahun ke depan sebelum revalidasi berikutnya.
- Penulis: Tim Seputaran