Cegah Gesekan Antar Pelajar, Polsek Tegal Timur Gagas Pembinaan Bersama SMK Mutu dan YPT
- calendar_month Rab, 20 Agu 2025

Kapolsek Tegal Timur, Kompol Suratman, aktif mencegah potensi konflik antar pelajar di wilayahnya. (SEPUTARAN/IST)
SEPUTARAN.COM, Kota Tegal – Kapolsek Tegal Timur, Kompol Suratman, aktif mencegah potensi konflik antar pelajar di wilayahnya. Ia bersama jajaran mengunjungi SMK Muhammadiyah I dan SMK YPT Kota Tegal. Kunjungan ini sebagai respon cepat atas informasi adanya potensi gesekan antara pelajar kedua sekolah tersebut.
Kompol Suratman menjelaskan, “Kami hadir untuk bersilaturahmi dan mengonfirmasi informasi yang kami terima. Tujuan kami adalah memastikan situasi ini tidak berkembang menjadi konflik terbuka.” Pernyataan ini menguatkan komitmen kepolisian menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.
Pertemuan yang berlangsung di SMK Muhammadiyah pada Selasa (19/08) dihadiri oleh kepala sekolah serta guru perwakilan dari kedua sekolah. Dalam kesempatan itu, Kapolsek meminta pihak sekolah mendata siswa yang diduga terlibat konflik. Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi dan pengawasan ketat terhadap perilaku pelajar, terutama dalam penggunaan media sosial yang sering menjadi sumber masalah.
Kapolsek menegaskan, “Nama besar sekolah perlu dijaga. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat dan keberlanjutan sekolah ke depan.” Pernyataan ini mengingatkan semua pihak untuk menjaga reputasi dan citra positif sekolah masing-masing.
Kepala SMK Muhammadiyah, Moh Ali Maskuri, menyambut baik langkah kepolisian tersebut. Ia menyatakan pihaknya akan meningkatkan kedisiplinan pelajar dan memberikan sanksi tegas kepada yang melanggar.
“Kami menekankan kedisiplinan kepada seluruh siswa. Bila terbukti terlibat, kami tidak segan mencabut beasiswa dan menyerahkan kembali siswa kepada orang tua,” tegas Ali.
Sementara itu, Kepala SMK YPT Kota Tegal, Moch Sulthoni, mengapresiasi respons cepat Kapolsek. Ia berharap kegiatan dialog seperti ini dapat berlanjut agar pelajar lebih memahami dampak negatif tindakan mereka.
“Kami berharap ke depan bisa mengajak siswa untuk dialog seperti ini. Mereka harus memahami bahwa tindakan negatif membawa dampak luas,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Polsek Tegal Timur akan mengadakan program pembinaan bersama antar sekolah. Program ini berbasis capacity building dengan menggelar kegiatan olahraga lintas sekolah. Tujuannya untuk mempererat hubungan positif antar pelajar dan mencegah konflik sejak dini. (Tgh)
- Penulis: Tim Seputaran