Danrem Ingatkan Masyarakat: Jangan Terprovokasi Pasca Pembakaran DPRD NTB
- calendar_month Ming, 31 Agu 2025

Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Moch Sjasul Arief dikonfirmasi wartawan usai pertemuan dengan jajaran Forkopimda dan sejumlah elemen masyarakat di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Sabtu (30/8/2025) malam. ANTARA/Nur Imansyah.
SEPUTARAN.COM, Mataram – Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch Sjasul Arief, meminta seluruh elemen masyarakat menahan diri setelah aksi pembakaran dan penjarahan Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/8/2025).
Dalam pertemuan bersama jajaran Forkopimda dan elemen masyarakat di Pendopo Gubernur NTB, ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban. “Intinya sesuai yang disampaikan gubernur, kita semua bersinergi dan mempunyai komitmen untuk membantu NTB ini supaya aman,” ujarnya di Mataram.
Brigjen Arief menegaskan masyarakat tetap boleh menyampaikan aspirasi lewat unjuk rasa. Namun ia mengingatkan aksi tersebut tidak boleh dilakukan dengan cara anarkis. Menurutnya, aksi demonstrasi seharusnya berlangsung santun dan beradab.
“Harusnya demo ini berjalan beradab, santun, sampaikan dengan cara bagus,” katanya. Ia menambahkan, jika ada pihak luar yang menunggangi aksi hingga berujung ricuh, maka jelas hal itu bukanlah keinginan masyarakat NTB yang menginginkan ketenteraman.
Danrem memastikan kondisi Kota Mataram pascaaksi rusuh telah terkendali. Ia menegaskan TNI akan tetap menjalankan tugas pengamanan demi memastikan stabilitas wilayah.
“Insya Allah pokoknya aman. Kalau semua aman maka semuanya akan aman juga,” tegasnya. Ia mengingatkan, keterbatasan aparat membuat masyarakat juga harus ikut menjaga lingkungannya.
Pantauan di lokasi, Sabtu sore, api masih menyala di Gedung DPRD NTB dan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkannya. Dua gedung yang terbakar meliputi ruang utama sidang paripurna serta gedung sekretariat DPRD. Beberapa bagian gedung tampak porak-poranda akibat dirusak dan dijarah massa.
Asap masih mengepul dari gedung DPRD NTB, sementara mahasiswa yang sebelumnya berdemonstrasi mulai meninggalkan lokasi. Jalan Udayana yang sempat ditutup kini sudah dibuka kembali.
Gedung dewan yang hangus terbakar menjadi tontonan warga. Aparat kepolisian dan TNI masih berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi benar-benar kondusif.
- Penulis: Tim Seputaran