Deli Serdang dan Bank Indonesia Bersatu Wujudkan Ekonomi Daerah Lebih Kuat
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan (dua kanan) bersama Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy B Hutabarat menunjukkan MoU antara kedua pihak terkait kolaborasi mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah (ANTARA/HO-Deli Serdang)
SEPUTARAN.COM, Medan – Pemkab Deli Serdang memperkuat kolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara untuk mengakselerasi potensi ekonomi daerah. Tujuannya jelas: meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, menjaga inflasi agar tetap terkendali, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kita, lewat kolaborasi dengan Bank Indonesia, inflasi di Deli Serdang yang masih cukup tinggi bisa turun dan terkendali sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” kata Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, saat penandatanganan MoU di Medan, Rabu.
Melalui MoU ini, Pemkab Deli Serdang dan Bank Indonesia menegaskan komitmen mereka membangun sinergi erat. Mereka menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, stabil, dan berkelanjutan. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan memperkuat daya saing ekonomi lokal melalui inovasi dan efisiensi pengelolaan sumber daya.
Kerja sama juga diarahkan untuk mengoptimalkan pendapatan dan belanja daerah lewat digitalisasi. Langkah ini mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan digital bagi masyarakat.
Bupati Asri menambahkan, sebelumnya Pemkab Deli Serdang telah menjalin MoU dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Fokusnya pada penyediaan data statistik sektoral yang akurat. Kedua kerja sama ini saling melengkapi dan membantu mewujudkan Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy B. Hutabarat, menegaskan kesiapan BI dalam mendukung berbagai sektor ekonomi. Ia menyebutkan bantuan meliputi peningkatan ketahanan pangan, penguatan kapasitas kelembagaan petani, hingga optimalisasi pendapatan dan belanja daerah melalui digitalisasi.
“Bank Indonesia juga siap memperluas penggunaan QRIS di masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha dan pedagang, serta melakukan sosialisasi tentang manfaat digitalisasi pembayaran,” jelas Rudy.
Di sektor pertanian, Rudy menambahkan, BI memiliki binaan di Deli Serdang, salah satunya petani cabai. Optimalisasi produktivitas cabai diyakini akan berdampak positif bagi stabilitas inflasi dan perekonomian daerah.
- Penulis: Tim Seputaran
