Deretan Kriminal Jakarta: Dari Perusakan Kantor Polisi hingga Penyerangan Polres Jakut
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Ratusan massa menyerang Polres Metro Jakarta Timur hingga puluhan kendaraan mobil dan sepeda motor yang terparkir di depan gedung hangus terbakar, Sabtu (30/8/2025) dini hari. ANTARA/Siti Nurhaliza
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Sejumlah peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di Jakarta pada Jumat (5/9). Berbagai kasus tersebut melibatkan aksi perusakan kantor polisi, pencurian, hingga ajakan penyerangan lewat media sosial. Polisi bergerak cepat untuk menangani setiap peristiwa dan memastikan situasi tetap terkendali.
Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap empat terduga pelaku perusakan kantor polisi. Aksi itu terjadi saat kericuhan pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu (30/8) dini hari. Penangkapan ini menjadi langkah tegas aparat dalam menjaga kewibawaan institusi dan ketertiban masyarakat.
Kasus lain datang dari Jakarta Utara. Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara memfasilitasi penyerahan sejumlah barang milik anggota DPR RI non-aktif Ahmad Sahroni. Barang tersebut sebelumnya dijarah massa dan kini dikembalikan kepada pihak keluarga melalui Achmad Winarso. Langkah ini menunjukkan komitmen polisi dalam mengawal penyelesaian kasus dengan adil.
Tidak berhenti di situ, polisi juga menyelidiki kasus pencurian warung kelontong di Jalan Kebantenan III, Semper Timur, Cilincing. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/9) ketika pemilik warung sedang tertidur. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap pelaku dan mengembalikan rasa aman warga sekitar.
Kasus lain yang menjadi perhatian adalah penyerangan Markas Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) dini hari. Kasat Reskrim Polres Metro Jakut, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkapkan pelaku mendapatkan ajakan melalui media sosial. Fakta ini memperlihatkan bahwa medsos masih rawan digunakan sebagai alat provokasi.
Rangkaian peristiwa kriminal di Jakarta menunjukkan tantangan serius bagi aparat penegak hukum. Namun, langkah cepat polisi dalam menangkap pelaku, memfasilitasi penyelesaian kasus, hingga menyelidiki laporan masyarakat memberi bukti nyata bahwa keamanan publik terus diutamakan.
- Penulis: Tim Seputaran