Dishub DKI Pastikan 18 Lampu Lalu Lintas Rusak Kembali Berfungsi
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan perbaikan secara bertahap terhadap 18 lampu lalu lintas (Traffic Light/TL) di Jakarta, Senin (1/9/2025). ANTARA/HO-Dinas Perhubungan DKI Jakarta
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan seluruh 18 traffic light (TL) yang rusak akibat kericuhan beberapa hari terakhir sudah pulih dan kembali beroperasi normal.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan, “Per Selasa (2/9) pukul 13.00 WIB semua traffic light yang rusak sudah berfungsi kembali,” saat dihubungi ANTARA, Kamis.
Perbaikan dilakukan secara bertahap sejak Senin (1/9), dengan biaya mencapai Rp3,9 miliar. Selama proses perbaikan, petugas Dishub mengatur lalu lintas secara manual untuk mencegah kemacetan.
Berikut daftar 18 lokasi simpang dan ruas jalan yang mengalami kerusakan:
1. TL Matraman (Jalan Matraman – Jalan Pramuka)
2. TL Salemba Dipo (Jalan Salemba Raya – Jalan Diponegoro)
3. TL Otista 3 (Jalan Otista Raya – Jalan Otista 3)
4. TL Otista 1 (Jalan Otista Raya – Jalan Cawang Baru)
5. TL Cawang Kompor (Jalan MT Haryono – Jalan Dewi Sartika)
6. TL PGC (Jalan Raya Bogor – Cililitan – Dewi Sartika)
7. TL Pejompongan BNI
8. TL Penjernihan SPBU
9. TL Kwitang (Jalan Abdurahman Saleh – Jalan Kramat Kwitang)
10. TL Pemuda (Jalan Pemuda – Jalan Pramuka)
11. TL Senen (Jalan Senen Raya – Jalan Kwitang)
12. TL Slipi (Jalan S Parman – KS Tubun – Gatot Subroto)
13. TL Makam Kalibata (Jalan Pasar Minggu – Jalan Kalibata)
14. TL Bandung 12 (Patung Obor/Pemuda Membangun)
15. TL Kuningan (Jalan Gatot Subroto – Jalan Rasuna Said)
16. TL TMII Jakarta Timur
17. TL Permai (Pemadam)
18. TL Pospol Cilincing
Gelombang aksi yang dimulai sejak Senin (25/8) di Gedung DPR RI dipicu oleh tuntutan massa agar parlemen dibubarkan dan menyoroti kebijakan yang dinilai merugikan rakyat. Massa terdiri dari buruh, pekerja kantoran, pelajar, dan mahasiswa yang berkumpul di gedung DPR RI serta beberapa titik di Jakarta.
Aksi berlanjut ricuh saat polisi membubarkan massa menggunakan gas air mata. Massa kemudian terpencar ke berbagai ruas jalan, menimbulkan kerusakan fasilitas umum. Pada Kamis (28/8), ribuan buruh kembali berdemonstrasi di Gedung DPR RI. Kericuhan pecah sore hari di Pejompongan dan Jalan Asia Afrika.
Insiden tragis terjadi ketika kendaraan taktis (rantis) Brimob menabrak pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), hingga tewas di Pejompongan. Massa juga merusak pos polisi, rambu lalu lintas, pembatas jalan, dan membakar kendaraan di lokasi rawan. Bahkan, rumah beberapa politisi menjadi sasaran penjarahan, termasuk kediaman Ahmad Sahroni, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Surya Utama (Uya Kuya), Nafa Urbach, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Massa meninggalkan coretan di tembok kediaman anggota DPR RI sebagai jejak aksi mereka.
Dengan pemulihan 18 traffic light ini, Dishub DKI memastikan arus lalu lintas kembali normal, meski sejumlah titik masih diwaspadai jika terjadi kerumunan massa.
- Penulis: Tim Seputaran