DMMX dan Muhammadiyah Bentuk Joint Venture Percepat Digitalisasi Ekosistem
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) PT Surya Ahda Digital (SADIGI) membentuk perusahaan patungan. ANTARA/HO-PT DMMX
SEPUTARAN.COM, Jakarta – PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) bekerja sama dengan Muhammadiyah melalui PT Surya Ahda Digital (SADIGI) membentuk perusahaan patungan (Joint Venture) untuk mempercepat transformasi digital. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat ekosistem Muhammadiyah secara menyeluruh.
“Kami bangga bekerja sama dengan Muhammadiyah melalui SADIGI. Ekosistem Muhammadiyah memiliki potensi besar, dengan 60 juta anggota dan ribuan lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma saat keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Joint venture ini resmi bernama PT Surya Mediatama Maxima (SMMX). Perusahaan ini dirancang sebagai entitas bisnis dinamis dengan cakupan operasional luas, termasuk digitalisasi industri, perdagangan, angkutan, dan jasa. Fokus utama SMMX adalah mengelola potensi jaringan bisnis besar dalam ekosistem Muhammadiyah, mulai dari perdagangan hasil pertanian, produk konsumen, hingga industri pengolahan.
“Termasuk pengembangan aplikasi e-commerce, portal web komersial, dan penerbitan perangkat lunak untuk memberdayakan seluruh jaringan usaha Muhammadiyah,” jelas Budiasto.
Melalui SMMX, digitalisasi ditargetkan memberi manfaat bagi 200 juta jiwa secara global. Basis penggerak aktif mencapai 40 juta orang dari 60 juta anggota. Muhammadiyah memiliki jaringan luas meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, keuangan mikro syariah, dan organisasi perempuan. Hal ini menjadikannya salah satu dari sepuluh organisasi keagamaan terbesar dunia yang siap digitalisasi.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mukhaer Pakkanna menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis. Tujuannya, digitalisasi tidak hanya mendorong efisiensi dan transparansi, tetapi juga memberi nilai tambah nyata, terutama dalam layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
“Dengan memanfaatkan teknologi modern dan AI, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus berkontribusi membangun kemandirian umat sekaligus memperkokoh peran Muhammadiyah dalam kemajuan bangsa,” kata Mukhaer.
Direktur PT Surya Ahda Digital Setiawan Budi Darsono menegaskan, kemitraan ini strategis untuk mewujudkan visi Muhammadiyah sebagai organisasi modern dan berkemajuan. Menurutnya, digitalisasi kini bukan pilihan, tetapi keharusan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mengoptimalkan aset.
Senada, Direktur Utama PT SMMX Didik Meiko menambahkan, “Solusi digital yang kami kembangkan sesuai kebutuhan komunitas, memfasilitasi adopsi teknologi, dan memberi dampak transformasi jangka panjang bagi Muhammadiyah.”
Dengan strategi ini, Muhammadiyah dapat menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan, meningkatkan transparansi pengelolaan amal usaha, dan menyediakan layanan modern. Semua langkah ini memperkuat posisi Muhammadiyah sebagai organisasi Islam progresif yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
- Penulis: Tim Seputaran