Donnarumma Siap Beradaptasi, Ubah Gaya Main Demi Sukses di Manchester City

SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, menyatakan siap mengubah gaya bermainnya untuk membantu Manchester City. Ia bertekad meningkatkan kemampuan membangun serangan dari belakang, sesuai filosofi pelatih Pep Guardiola.

“Saya selalu berusaha membantu tim dan melakukan apa yang pelatih minta. Anda bisa selalu berkembang dalam segala hal, dan mengenai apa yang pelatih minta, saya akan mencoba untuk meningkatkannya,” ujar Donnarumma saat pemusatan latihan timnas Italia, seperti dikutip ESPN.

Donnarumma didatangkan City dari Paris Saint-Germain dengan kontrak lima tahun. Meski terkenal sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia dalam hal penyelamatan, ia kerap mendapat sorotan karena kurang nyaman bermain dengan kakinya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat strategi Pep Guardiola mengandalkan kiper dalam membangun serangan dari belakang.

Donnarumma datang menggantikan Ederson, yang selama tujuh musim menjadi bagian penting kesuksesan The Citizens sebelum pindah ke Fenerbahce. Ederson dikenal sebagai pelopor kiper modern di Liga Inggris dengan kemampuan distribusi bola jarak jauh, bahkan mencatat tujuh assist di Premier League.

Meski begitu, Donnarumma datang dengan reputasi besar. Ia menjadi pilar PSG saat menjuarai Liga Champions musim lalu dan membantu Italia menjuarai Euro 2021 berkat penyelamatan krusial dalam adu penalti melawan Inggris.

“Sejak saya bermain pada usia 16 tahun sampai hari ini, saya sudah melakukan banyak hal besar. Kesalahan akan selalu ada, tapi saya percaya telah meraih pencapaian besar,” kata Donnarumma.

Kiper Italia itu menegaskan motivasinya tinggi karena merasa sangat diinginkan oleh Manchester City. “Saya tidak sabar bergabung dengan City karena mereka benar-benar menginginkan saya. Pelatih juga sangat menginginkan saya, dan itu membuat saya bangga. Merasa begitu diinginkan oleh klub terbaik dunia adalah sebuah kebanggaan,” ungkapnya.

Sebelum debut bersama City, Donnarumma masih fokus dengan tugas internasional. Ia akan memperkuat Italia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah gagal lolos pada dua edisi sebelumnya.

Gli Azzurri, yang diasuh Gennaro Gattuso, dijadwalkan menghadapi Estonia di Bergamo pada Jumat (5/9), kemudian Israel di Hungaria tiga hari berselang. Italia saat ini mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan Grup I, tertinggal dari Norwegia yang memimpin klasemen dengan 12 poin dari empat laga, diikuti Israel enam poin.

Donnarumma menekankan pentingnya kebersamaan. “Kami harus rendah hati dan bersatu untuk membangun kerja sama tim,” katanya. Hal ini menjadi modal utama bagi Italia untuk kembali ke puncak.