Dua Begal Pedagang Bumbu di Pasar Gambir Medan Diburu Polisi
- calendar_month Sen, 18 Agu 2025

Kantor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. (SPUTARAN/IST)
SEPUTARAN.COM, Medan – Polisi terus memburu dua pelaku begal yang merampas sepeda motor milik Miron, pedagang bumbu masak di Pasar Gambir Medan.
Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan, Iptu Eko Sanjaya, menegaskan pihaknya masih mengejar dua pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui.
“Belum tembus pandang, masih kita cari. Untuk identitas sudah kita ketahui,” ucapnya, Senin (18/8/2025).
Dengan begitu, penyidik optimis segera menangkap kedua pelaku yang kini dalam pelarian. Polisi menekankan tidak ada ruang aman bagi pelaku begal di Kota Medan.
Dalam kasus ini, polisi lebih dulu menangkap seorang pelaku berinisial EAN, 16 tahun, warga Benteng Hilir, Medan Tembung. Hasil interogasi menunjukkan motor korban sudah dijual oleh rekannya yang masih buron.
“Sebentar lagi berkasnya akan tahap dua. Pengakuannya uang itu digunakan untuk makan, beli rokok dan lain-lain,” jelas Eko.
Remaja tersebut mengaku uang hasil penjualan motor digunakan mereka bertiga untuk berfoya-foya. Polisi kini mendalami peran dua pelaku lain yang ikut dalam aksi kejahatan itu.
Peristiwa itu terjadi Sabtu dini hari, 19 Juli 2025, di Jalan Pusaka, Pasar XII Tembung. Saat itu Miron bersama istri, Paramita (31), serta anaknya hendak menuju Pasar Gambir untuk berjualan bumbu masak. Mereka menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BK 2981 AJM.
Di lokasi, tiga pelaku langsung menghadang laju kendaraan korban. Salah satu dari mereka menendang motor hingga korban sekeluarga terjatuh. Situasi semakin mencekam ketika seorang pelaku mengayunkan senjata tajam hingga mengenai tangan Miron.
Melihat suaminya terluka dan motor dirampas, Paramita segera melapor ke polisi. Laporan itu menjadi dasar penangkapan EAN dan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya.
Hingga kini, aparat menegaskan pengejaran tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku ditangkap. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama ketika melintas di jalur rawan pada malam hari.
Kasus ini menjadi peringatan serius tentang bahaya begal yang masih mengintai warga. Namun, dengan identitas dua pelaku sudah dikantongi, polisi optimis dalam waktu dekat kasus ini akan tuntas.
- Penulis: Tim Seputaran