Dubes Belarus Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis dengan Indonesia
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Duta Besar Belarus untuk Indonesia Raman Ramanouski memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Nasional Belarus di Jakarta, Kamis malam (28/8/2025). (Cindy Frishanti)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Raman Ramanouski, menegaskan komitmen negaranya memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia. Ia berharap perjanjian kawasan perdagangan bebas (FTA) antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia dapat segera ditandatangani selama Belarus memegang keketuaan organisasi tersebut.
“Sudah saatnya bagi pemerintah kita untuk mencari cara memaksimalkan keuntungan, mengembangkan kontak antara pengusaha Belarus dan Indonesia, serta terlibat dalam proyek kemitraan strategis,” kata Ramanouski dalam acara peringatan Hari Nasional Belarus di Jakarta, Kamis malam.
Belarus, lanjut Ramanouski, sepenuhnya mendukung pembentukan kawasan perdagangan bebas (FTA). Hubungan kedua negara pun terus menunjukkan perkembangan positif di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pendidikan, dan pertahanan.
Pada awal Agustus 2025, Menteri Luar Negeri Belarus Makzim Ryzhenkov telah berkunjung ke Indonesia. Pertemuan tersebut menghasilkan dialog produktif yang memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi, pertahanan, hingga hubungan antarmasyarakat.
Dubes Ramanouski menekankan kesiapan Belarus mendukung sektor pangan Indonesia. “Kami siap berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia dengan menyediakan pupuk, produk pangan, mesin pertanian, pelatihan staf, dan berbagi pengalaman dalam memodernisasi sektor agroindustri,” ujarnya.
Selain itu, Belarus juga melihat potensi besar dalam kerja sama sains, kesehatan, pendidikan, pemuda, dan olahraga. Pertukaran budaya serta pariwisata turut menjadi fokus untuk mempererat hubungan masyarakat kedua negara.
Belarus juga membuka kesempatan pendidikan lebih luas. Ramanouski menyebut mahasiswa Indonesia dapat melanjutkan studi di Belarus. Ia menambahkan, warga negara Indonesia dapat tinggal di Belarus tanpa visa hingga 30 hari.
“Kami menyambut mahasiswa Indonesia untuk belajar di Belarus. Kami juga berharap warga Indonesia bisa berkunjung untuk mengenal alam dan keramahan masyarakat Belarus,” katanya.
Belarus memperingati Hari Nasional setiap 3 Juli. Tanggal tersebut menandai pembebasan dari penjajahan Nazi sekaligus menjadi awal perjalanan Belarus sebagai negara berdaulat.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com