Dubes RI Junimart Girsang Resmi Jalankan Misi Diplomatik di San Marino
- calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Duta Besar RI untuk Italia merangkap San Marino, Malta, Siprus dan FAO, IFAD, WFP serta UNIDROIT, Junimart Girsang menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Dwi Kepala Negara San Marino, Jumat (29/8/2025). (ANTARA FOTO/HO-KBRI Roma)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Duta Besar Republik Indonesia untuk Italia merangkap San Marino, Malta, Siprus, dan organisasi internasional seperti FAO, IFAD, WFP, serta UNIDROIT, Junimart Girsang, resmi menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Dwi Kepala Negara San Marino, Denise Bronzetti dan Italo Righi pada Jumat (29/8).
Penyerahan ini berlangsung khidmat di Istana Kepresidenan Palazzo Pubblico, San Marino. Dalam acara tersebut, Dubes Junimart didampingi oleh Koordinator Fungsi Politik Anang F. Firdaus, Pelaksana Fungsi Pensosbud Gilang Gumilar, serta sejumlah staf KBRI Roma.
Dalam sambutannya, Junimart menyampaikan harapan besar terhadap hubungan kedua negara.
“Saya berharap kedua pihak dapat menjaga hubungan persahabatan dan memperkuat hubungan bilateral ini,” ucap Dubes Junimart. Ia juga memohon dukungan penuh dari Pemerintah San Marino selama masa tugasnya.
Selain menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia, Junimart juga menekankan pentingnya peningkatan kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, dan forum multilateral.
Menanggapi penyerahan surat tersebut, Dwi Kepala Negara San Marino menyampaikan ucapan selamat atas penugasan Dubes Junimart. Mereka juga menyatakan komitmen kuat untuk memperkuat hubungan yang telah lama terjalin dengan Indonesia.
San Marino, melalui Menteri Luar Negeri Luca Beccari, menunjukkan sikap terbuka dan antusias terhadap peluang kerja sama lintas sektor yang lebih luas ke depan.
Sebelum penyerahan surat, Dubes Junimart sempat melakukan pertemuan dengan Menlu Luca Beccari. Keduanya membahas sejumlah isu strategis dan menyepakati penguatan kerja sama di bidang kekonsuleran, perdagangan, sosial budaya, dan sektor pariwisata.
Selain itu, pertemuan dengan Badan Pengembangan Ekonomi dan Kamar Dagang San Marino juga menandai komitmen konkret dalam menjajaki peluang kerja sama ekonomi antarnegara.
Hubungan diplomatik Indonesia dan San Marino telah resmi terjalin sejak 2011. Sejak itu, kedua negara aktif mempererat kerja sama di berbagai sektor, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga budaya. Kolaborasi juga terus diperluas di berbagai forum internasional.
Sebagai negara Republik Demokrasi Representatif, San Marino dipimpin oleh dua kepala negara yang dipilih setiap enam bulan oleh Parlemen. Sistem ini menjadi ciri khas San Marino sekaligus membuka ruang diplomasi yang dinamis dan inklusif.
- Penulis: Tim Seputaran