Erick Thohir Ungkap Laga Timnas Indonesia vs Lebanon Jadi Simulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Arkhan Fikri (kedua kanan) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Makau U-23 dalam kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
SEPUTARAN.COM, Surabaya – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa laga Timnas Indonesia melawan Lebanon merupakan simulasi persiapan tim Garuda menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran empat. Pertandingan ini akan dimainkan pada Oktober mendatang.
“Laga melawan Lebanon yang berasal dari Timur Tengah akan menjadi simulasi Timnas Indonesia yang akan melawan tim Arab Saudi dan Irak pada ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” ungkap Erick dikutip dari akun Instagram resminya. Ia hadir langsung saat latihan timnas di Lapangan C Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu lalu.
Pasukan pelatih Patrick Kluivert akan melanjutkan FIFA Match Day kedua mereka di Stadion GBT, Surabaya, menghadapi Lebanon pada Selasa (9/9). Sebelumnya, tim Garuda sukses meraih kemenangan telak 6-0 atas Taiwan pada Jumat lalu.
Laga melawan Taiwan sebelumnya direncanakan sebagai simulasi menghadapi Kuwait. Namun, karena Kuwait mendadak mengundurkan diri, timnas memilih Taiwan sebagai lawan persiapan.
Di putaran keempat, Indonesia tergabung di Grup B dan akan bertemu Arab Saudi serta Irak. Laga pertama akan berlangsung di King Abdullah Sport City, Jeddah, melawan Arab Saudi pada 9 Oktober, lalu melawan Irak pada 12 Oktober. Hanya dua juara grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Pertandingan simulasi melawan Lebanon bertujuan mematangkan strategi tim dan menyiapkan mental pemain menghadapi lawan-lawan kuat di Timur Tengah.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan akan mempertahankan formasi baru yang diterapkannya saat membantai Taiwan. Ia untuk pertama kali memainkan formasi empat bek (4-2-3-1) dengan Rizky Ridho, Jordi Amat, Yakob Sayuri, dan Shayne Pattynama di barisan belakang.
“Melawan Lebanon tentu saja saya tidak ingin mengubah sistem. Saya hanya ingin menyempurnakan sistem. Ada hal lain yang harus diperbaiki. Tetapi seperti yang Anda lihat, eksekusi sistem dan apa yang saya minta dari para pemain benar-benar dieksekusi dengan baik,” ujar Kluivert saat jumpa pers setelah laga.
- Penulis: Tim Seputaran