Gagal Bayar Pajak Properti, Angela Rayner Lepas Jabatan Wakil PM Inggris
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025

Presiden Prabowo Subianto bertemu Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Inggris, Kamis (21/11/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
SEPUTARAN.COM, Moskow – Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner resmi mengundurkan diri dari jabatannya di kabinet dan Partai Buruh. Keputusan itu ia sampaikan melalui surat terbuka kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Jumat.
Rayner menegaskan dirinya bertanggung jawab penuh setelah terbukti gagal membayar bea pembelian properti senilai 800 ribu poundsterling di Hove, Sussex Timur. Ia juga melepas jabatannya sebagai Menteri Perumahan, Komunitas, dan Pemerintahan Daerah, serta Wakil Ketua Partai Buruh.
Investigasi yang dilakukan menemukan bahwa Rayner tidak membayar bea pembelian rumah secara penuh. Dalam penjelasannya, ia mengaku sempat mengira tidak wajib membayar karena telah melepas kepemilikan atas rumah keluarga sebelumnya. Namun, setelah berkonsultasi dengan firma hukum, Rayner menyadari telah melakukan kekeliruan.
“Saya benar-benar menyesali keputusan untuk tidak meminta nasihat konsultan pajak. Saya bertanggung jawab penuh dan tidak pernah berniat menghindari kewajiban,” tulis Rayner dalam surat pengunduran dirinya.
Langkah mundur Rayner langsung memicu sorotan publik Inggris. Keputusannya menambah tekanan terhadap pemerintahan Partai Buruh yang baru saja berkuasa di bawah pimpinan Keir Starmer. Pihak oposisi pun tidak melewatkan kesempatan untuk menekan.
Partai populis sayap kanan Reform UK, yang sedang menggelar kongres di Birmingham, menyambut kabar tersebut dengan gembira. Ketua Partai Reform UK, David Bull, bahkan menyatakan bahwa pemerintahan Partai Buruh “runtuh di hadapan mereka.”
Pengunduran diri ini menandai titik balik dalam karier politik Rayner. Sebagai salah satu figur penting Partai Buruh, kepergiannya meninggalkan kekosongan besar dalam kepemimpinan partai. Belum ada keterangan resmi dari Rayner mengenai langkah politik selanjutnya, tetapi publik menilai kejujurannya mengakui kesalahan bisa menjadi modal untuk kembali di masa depan.
- Penulis: Tim Seputaran