Gempa Dahsyat Magnitudo 6 di Afghanistan Renggut Ratusan Nyawa
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Ilustrasi - Gempa bumi yang tercatat oleh seismometer. ANTARA/Shutterstock/aa. (ANTARA/Shutterstock)
SEPUTARAN.COM, Istanbul/Karachi – Lebih dari 250 orang dilaporkan tewas dan sekitar 500 lainnya terluka saat gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afghanistan pada Minggu (31/8) malam. Informasi ini disampaikan Kementerian Informasi Afghanistan kepada Anadolu Agency.
Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa terjadi pukul 23.47 waktu setempat atau Senin dini hari WIB, dengan pusat gempa berlokasi sekitar 27 kilometer timur laut Jalalabad. Kedalaman gempa tercatat hanya 8 kilometer, sehingga getarannya terasa kuat di banyak wilayah.
Seorang pejabat kementerian menjelaskan bahwa korban jiwa tersebar di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara di provinsi Kunar. Namun, angka pasti masih belum final karena sejumlah wilayah terdampak sulit dijangkau.
Jalan menuju Dewa Gul di distrik Sawki dan Mazar Dara di distrik Nur Gul tertutup akibat longsor. Kondisi ini menyulitkan tim penyelamat untuk masuk ke daerah yang paling parah terdampak. “Situasi darurat masih terus dipantau, dan komunikasi dengan warga setempat sedang dilakukan,” ujar pejabat tersebut.
Warga menyebut gempa tersebut sebagai salah satu yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Juru Bicara Pemerintahan Sementara Afghanistan, Zabihullah Mujahid, juga mengonfirmasi adanya korban jiwa dan kerusakan.
“Sangat disayangkan, gempa malam ini telah menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti di beberapa provinsi timur kami,” tulis Mujahid di platform X. Ia menambahkan, pejabat lokal bersama penduduk sudah bergerak membantu penyelamatan, sementara tim bantuan dari provinsi lain segera dikerahkan.
USGS melaporkan setidaknya dua gempa susulan dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah yang sama tak lama setelah gempa utama. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan warga serta memperbesar tantangan bagi tim penyelamat yang tengah berupaya mencapai lokasi terdampak.
Mujahid menegaskan bahwa pemerintah akan mengerahkan semua sumber daya yang ada. “Semua sumber daya yang tersedia akan dikerahkan untuk menyelamatkan nyawa,” tegasnya.
- Penulis: Tim Seputaran