Gloria Ungkap Rehan Pulih Cepat Usai Operasi ACL, Comeback di Lapangan Kian Dekat

SEPUTARAN.COM, Kudus, Jawa Tengah – Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto, menunjukkan pemulihan yang sangat cepat setelah menjalani operasi lutut kiri. Cedera itu dialaminya saat tampil di turnamen BWF World Tour Super 300 Macau Open 29 Juli–3 Agustus 2025. Rekan mainnya, Gloria Emanuelle Widjaja, memastikan kondisi Rehan terus membaik dari hari ke hari.

Gloria menyampaikan kabar baik tersebut ketika menghadiri Audisi Umum PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah. “Update untuk kondisi Rehan sangat baik dan cepat. Sudah kondisi di mana dia sudah penguatan terus, sudah nge-gym juga,” ujarnya penuh semangat.

Rehan mengalami cedera serius berupa robekan ligamen lutut anterior (ACL) serta robekan tulang rawan (meniscus tear). Untuk mengatasi masalah itu, ia menjalani operasi artroskopi rekonstruksi ACL dan perbaikan meniskus di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, pada 12 Agustus 2025.

Insiden tersebut terjadi ketika Rehan/Gloria melawan pasangan Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, di perempat final Macau Open. Dalam kondisi tertinggal 15-21, 1-7, Rehan terjatuh setelah gagal mendarat dengan sempurna usai melakukan jumping smash. Situasi itu membuat pasangan ganda campuran andalan Indonesia terpaksa mundur dari pertandingan.

Menurut Gloria, tim dokter memperkirakan Rehan dapat pulih dalam waktu tiga hingga enam bulan setelah operasi. Bahkan, ada kemungkinan pemulihan berlangsung lebih cepat karena penggunaan metode baru dalam operasi. “Kalau normal katanya 6-7 bulan. Tapi kali ini karena ada sistem baru jadi bisa 3-4 bulan lebih cepat,” jelasnya.

Meski begitu, Gloria tetap berhati-hati menilai kapan mereka bisa kembali bertanding. “Jadi ya doain aja yang terbaik, semoga lebih cepat comeback di lapangan ya. Tapi so far kondisi dia oke banget,” ungkapnya.

Gloria menegaskan bahwa dirinya belum memastikan kapan bisa kembali tampil berpasangan dengan Rehan di turnamen. Ia juga belum memiliki rencana untuk menggandeng pasangan baru. “Kalau tetap main aku masih pengen main, tapi kondisinya kan belum ada siapa-siapa ya,” katanya.

Selama tahun 2025, pasangan ganda campuran Rehan/Gloria tercatat mengikuti 12 turnamen internasional. Mereka juga sempat membela Indonesia pada ajang Piala Sudirman 2025. Pencapaian terbaik keduanya adalah menjuarai International Challenge Polish Open 2025 serta menjadi finalis di turnamen Super 300 German Open dan Orleans Masters.

Melihat progres pemulihan yang cepat, publik tentu berharap pasangan andalan Indonesia ini segera kembali ke lapangan untuk melanjutkan kiprah gemilang mereka.