Hadiri Maulid Nabi, Kapolri Listyo Sigit Ajak Masyarakat Bersatu untuk Indonesia Maju
- calendar_month Sen, 8 Sep 2025

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara doa bersama dan Peringatan Maulid Nabi di Jakarta, Minggu (7/9/2025). ANTARA/HO-Humas Polri/am.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai dinamika yang terjadi saat ini. “Kita semua menyadari bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat besar. Maka, menjadi tugas bersama menjaga Indonesia,” kata Listyo dalam sambutannya di acara doa bersama dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Minggu.
Listyo menjelaskan, bangsa Indonesia pernah mengalami masa penjajahan yang memecah belah masyarakat. Namun, semangat perjuangan membawa kemerdekaan dan menyatukan bangsa ini. “Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, bangsa, adat istiadat, ini menjadi satu kekuatan yang terus bersatu untuk bersama-sama menjaga dan terus merawat negara kesatuan kita yang tercinta, Republik Indonesia,” ujarnya.
Menurut Kapolri, merawat kemerdekaan merupakan tugas bersama seluruh rakyat. Dengan menjaga persatuan, Indonesia bisa menjadi negara merdeka, berdaulat, dan rakyatnya sejahtera. “Karena kita lengah, kita disusupi, kita dipecah, akhirnya kita gagal menjadi negara maju. Tentunya itu adalah pilihan kita bersama,” tegasnya.
Listyo menekankan bahwa bangsa Indonesia kini memasuki masa bonus demografi. Jika dikelola dengan baik, peluang ini dapat membawa Indonesia menjadi negara maju. Masyarakat harus tetap waspada terhadap provokasi yang bisa memecah belah persatuan. Polri pun berkomitmen berada di garda terdepan menjaga persatuan, kesatuan, serta kondusivitas masyarakat. “Dengan situasi kamtibmas yang kondusif, maka pertumbuhan ekonomi bisa dilaksanakan. Pemerintah bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, dan ini menjadi cita-cita kita bersama,” jelasnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri 6.316 undangan, termasuk pejabat utama Mabes Polri, TNI, Polda, tokoh agama, komunitas ojek online, Kokam Muhammadiyah, Senkom, Banser NU, buruh, Laskar Merah Putih, hingga Forkopimda DKI Jakarta. Ustadz Adi Hidayat dan KH Zulfa Mustofa memberikan ceramah, yang ditutup dengan doa bersama.
Selain itu, Kapolri Listyo Sigit menyerahkan santunan kepada 400 anak yatim. Penyerahan secara simbolis diwakili oleh delapan anak yatim, sebagai wujud kepedulian dan komitmen Polri terhadap masyarakat.
- Penulis: Tim Seputaran