Harga Sembako Anjlok, Pemkot Pematangsiantar Gelar Pasar Murah 2025 Bikin Warga Antusias
- calendar_month 14 jam yang lalu

Kaum ibu daftar diri untuk memperoleh harga komoditi terjangkau di pasar murah yang digelar Pemkot Pematangsiantar. ANTARA/HO-Dinas Kominfo Pematangsiantar
SEPUTARAN.COM, Pematang Siantar – Pemerintah Kota Pematangsiantar terus berupaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Pada tahun 2025 ini, Pemkot kembali menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. Program tersebut digelar selama dua hari, 22–23 September 2025, di enam titik strategis yang mudah dijangkau warga.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbert Aruan, melalui Kabid Perdagangan Rumei Conny Fransisca Purba, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga kecukupan persediaan serta menekan lonjakan harga di pasaran. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani harga tinggi.
Pasar murah langsung mendapat sambutan hangat. Banyak warga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ramah di kantong. Seorang ibu rumah tangga, Fitri Sianturi, mengaku sangat terbantu.
Ia berharap pemerintah rutin mengadakan pasar murah, terutama di akhir bulan. Menurutnya, “ketika kondisi keuangan keluarga mulai menipis, keberadaan pasar murah sangat membantu.”
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya program tersebut bagi masyarakat kecil. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memberi rasa aman di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Komoditas yang dijual di pasar murah dipatok dengan harga di bawah pasaran. Beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual Rp56.500 per sak. Minyak goreng Fortune ukuran 1 liter tersedia seharga Rp18.000. Sementara itu, cabai merah segar bisa dibeli dengan harga Rp30.000 per kilogram.
Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran. Tak heran jika warga berbondong-bondong datang untuk berbelanja. Kehadiran pasar murah bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan respons positif tersebut, masyarakat berharap Pemkot Pematangsiantar menjadikan pasar murah sebagai agenda rutin. Kehadiran program ini terbukti mampu mengurangi beban ekonomi warga, sekaligus menekan dampak inflasi di tingkat daerah.
Selain itu, pasar murah bisa menjadi strategi pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Langkah ini juga memperlihatkan komitmen Pemkot untuk selalu hadir dan peduli terhadap kebutuhan warganya.
- Penulis: Tim Seputaran