Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Terjang Sergai, Tiga Rumah Warga Rusak Parah
- calendar_month Jum, 15 Agu 2025

Kondisi rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Pekan, Sergai, dan warga yang mengalami luka-luka. (SEPUTARAN/IST)
SEPUTARAN.COM, Sergai – Hujan deras yang disertai angin puting beliung menghantam Dusun XV, Desa Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (14/8/2025) malam. Peristiwa ini meninggalkan kerusakan pada tiga rumah warga, mulai dari rusak ringan hingga parah.
Eviana (46) menjadi salah satu korban yang rumahnya mengalami kerusakan terparah. Seluruh atap rumahnya habis terbawa angin. Di sisi lain, rumah Sartika Sari (30) mengalami kerusakan pada bagian atap teras. Sementara rumah Putri Nurhaliza (25), seorang ibu muda yang tengah hamil, rusak cukup serius. Setengah dinding rumahnya ambruk, sementara atap sengnya terlepas diterjang badai.
Menurut Eviana, bencana ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, hujan deras turun dengan disertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar. Setengah jam kemudian, atap rumahnya mulai beterbangan akibat terjangan angin, memaksa ia dan anak-anak segera menyelamatkan diri.
Ia juga mendengar teriakan menantunya, Putri, yang rumahnya berada tepat di sebelah. Putri tertimpa reruntuhan dinding rumah saat berbaring. Karena suaminya sedang melaut, ia hanya ditemani adik iparnya.
Putri mengalami luka di bagian kening, tangan, paha, dan tubuh akibat tertimpa dinding. Saat ini, ia menjalani perawatan medis di Puskesmas Tanjung Beringin. Keadaan ini menambah kekhawatiran warga yang khawatir akan keselamatan keluarga mereka jika badai kembali terjadi.
Warga terdampak berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan. “Kami sangat membutuhkan bantuan, rumah rusak parah, dan saat ini tinggal di rumah tetangga,” ujar Eviana dengan nada sedih.
Bencana ini menjadi pengingat bahwa wilayah pesisir Sergai rawan terhadap cuaca ekstrem, terutama saat musim penghujan. Warga pun diminta untuk selalu waspada dan segera mencari tempat aman jika tanda-tanda badai mulai muncul.
- Penulis: Tim Seputaran