Jafar Dan Felisha Tundukkan Ganda Serbia di Babak 32 Besar
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

Arsip - Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat ditemui usai pertandingan babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, berhasil menyingkirkan ganda Serbia, Mihaljo Tomic/Andjela Vitman, dengan kemenangan dua gim langsung 21-19 dan 22-20. Pertandingan berlangsung sengit pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Arena Adidas, Paris, Rabu.
Meski memetik kemenangan, Jafar mengakui performa mereka belum sepenuhnya nyaman. Ia menyebut sejumlah kesalahan sendiri membuat mereka kerap dalam posisi tertekan.
“Hari ini permainan masih belum nyaman, masih jelek banget dan masih banyak mati sendiri. Sama Tomic tadi sering banget ngasih bola silang yang bikin kagok,” ujar Jafar dikutip dari keterangan PBSI.
Ia menambahkan, strategi mereka di poin-poin kritis adalah lebih agresif menyerang dan mengatur bola dari belakang, sambil memanfaatkan kecepatan Felisha di depan. “Kalau pas dapat bola-bola panjang, dilepas aja sama Felisha, jadi saya yang atur dari belakang,” tambahnya.
Senada dengan Jafar, Felisha mengaku kerepotan menghadapi pola permainan silang yang ditunjukkan Tomic. Posisi mereka kerap dirugikan oleh agresivitas Vitman yang tidak segan maju menahan serangan.
“Tadi kita belum terbiasa dengan kondisi lapangan, ditambah lawannya bola-bolanya bikin kagok kami. Pemain ceweknya juga berani langsung maju ke depan dan mencegat bola-bola kami,” kata Felisha.
Di babak 16 besar, Jafar/Felisha akan bertemu dengan ganda Malaysia, Tang Jie Chen/Ee Wei Toh. Kedua pemain menegaskan fokus pada persiapan dan strategi menghadapi lawan berikutnya.
“Untuk persiapan besok, saya mau reset fokus dulu, lihat lagi permainan lawan dan kita mau lakukan yang terbaik. Intinya kita engga mau kalah besok,” ujar Felisha.
Pasangan ini menunjukkan bahwa meski menghadapi lawan agresif dan kondisi lapangan yang menantang, strategi serta koordinasi mereka tetap memungkinkan meraih kemenangan.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com