Jalur Utama Tabagsel Terancam Putus, Gus Irawan Desak Pemerintah Pusat Ambil Tindakan Cepat
- calendar_month 14 jam yang lalu

Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu (kanan) meninjau Ruas Jalan Nasional di Kecamatan Sipirok yang amblas akibat hujan, Rabu (24/9/2025). ANTARA-HO-Prokopim
SEPUTARAN.COM, Tapanuli Selatan – Jalan nasional di Dusun Pengkolan, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, amblas sepanjang 20 meter. Kondisi ini membuat jalur utama Tabagsel–Medan terancam terputus. Jika dibiarkan, masyarakat akan menghadapi kesulitan besar dalam aktivitas sehari-hari.
Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, turun langsung meninjau lokasi sehari setelah tiba dari Jakarta. Ia menegaskan perlunya penanganan segera karena jalan tersebut menjadi satu-satunya akses utama warga Tabagsel menuju Medan.
Gus Irawan menyampaikan kekhawatirannya. “Saya khawatir betul akses bisa putus total. Kalau itu terjadi, kendaraan dari Padangsidimpuan atau Madina ke Medan harus memutar lewat Labuhan Batu atau Sibolga. Tambah jaraknya lebih 100 kilometer dan perjalanan dua jam lebih lama. Dari sisi ekonomi, kerugiannya luar biasa besar,” ucapnya.
Menurutnya, kerugian itu tidak hanya dirasakan masyarakat, tetapi juga dunia usaha. Jalur distribusi barang akan terganggu, biaya transportasi meningkat, dan waktu tempuh makin lama.
Sehari sebelum longsor, Gus Irawan sudah berkomunikasi dengan Pimpinan Komisi V DPR RI, Andi Iwan Daras, untuk melaporkan persoalan infrastruktur Tapanuli Selatan ke Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia menilai kondisi jalan nasional di Tabagsel jauh tertinggal dibandingkan daerah tetangga seperti Tapanuli Utara. “Beberapa pengamat bahkan menyebut Tabagsel seolah dianaktirikan,” ungkapnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut memang sudah bekerja di kawasan Batu Jomba sejak Agustus. Namun, Gus Irawan menilai mitigasi tetap harus diprioritaskan. Apalagi, September masuk musim hujan yang berpotensi memperparah longsor.
Ia menegaskan perlunya solusi permanen agar jalur nasional Batu Jomba–Aek Latong benar-benar aman. “Puluhan tahun jalan ini bermasalah dan sudah banyak memakan korban jiwa,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Gus Irawan berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian serius untuk pembangunan jalan di Tabagsel. Ia menilai perhatian itu sejalan dengan upaya pembenahan sektor lain yang sudah berjalan di tingkat nasional.
- Penulis: Tim Seputaran