Kadin DKI Genjot Produktivitas Tenaga Kerja Lewat Pelatihan dan Sertifikasi BNSP 2025
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bersama Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta menggelar Pelatihan Pengukuran Produktivitas Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP 2025, Jakarta, Selasa (26/8/2025). ANTARA/HO-Kadin DKI Jakarta.
SEPUTARAN.COM, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta bersama Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan program Pelatihan Pengukuran Produktivitas Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi BNSP 2025. Program ini bertujuan memperkuat daya saing tenaga kerja di tengah persaingan global.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menegaskan bahwa pelatihan tersebut akan digelar secara berkala dengan berbagai tema. “Program pelatihan produktivitas akan dilaksanakan secara berkala dengan beragam tema,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/8/2025)
Pelatihan ini menghadirkan beragam topik, mulai dari metode 5S Kaizen yang mencakup Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), hingga Shitsuke (Rajin). Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan materi mengenai service excellence, green productivity, serta teknik pengukuran berbasis Pemindahbukuan (Pbk).
Diana menekankan bahwa program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah nyata untuk menjawab tantangan produktivitas tenaga kerja Indonesia. “Negara-negara maju bisa melesat karena tenaga kerjanya produktif,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Diana mengingatkan bahwa Indonesia masih tertinggal dibanding Malaysia dan Thailand dalam hal produktivitas tenaga kerja. Karena itu, pelatihan ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan.
Ia mencontohkan pengalaman di sebuah pabrik otomotif Jepang. Seorang karyawan mengusulkan perubahan kecil, yakni memindahkan alat agar lebih dekat dengan jalur produksi. Meskipun sederhana, perubahan itu mampu menghemat waktu sekaligus menekan biaya operasional secara signifikan.
Kepala P3D Disnakertrans Energi DKI Jakarta, Tsani Annafar, mengajak seluruh peserta untuk menjadikan pelatihan ini sebagai titik awal perubahan cara kerja. “Mari hadir dengan pikiran terbuka, semangat besar, dan tekad kuat. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil, dari diri kita sendiri,” katanya.
Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 9 November 2025. Hingga saat ini, tercatat hampir 500 peserta dari lebih dari 200 perusahaan telah mendaftar dan siap mengikuti rangkaian kegiatan.
Melalui program ini, Kadin DKI Jakarta berharap tenaga kerja ibu kota semakin siap menghadapi tantangan global. Dengan penerapan metode produktivitas modern dan sertifikasi berstandar nasional, tenaga kerja Indonesia diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi di dunia industri.
- Penulis: Tim Seputaran
- Sumber: Antaranews.com