Kapolda Sultra Tegaskan Personel Wajib Taat SOP Amankan Unjuk Rasa
- calendar_month Sen, 1 Sep 2025

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko bersama para Ojol di Kendari saat menyalakan lilin untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan di Polda Sulawesi Tenggara, Minggu (31/8/2025). ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
SEPUTARAN.COM, Kendari – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, menegaskan seluruh personel Polda Sultra wajib mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa pada Senin (1/9).
Didik menekankan peran polisi sebagai pengayom bagi demonstran. “Kami berkewajiban memberikan pelayanan, pengayoman pada mereka (demonstran) dan memberikan yang terbaik,” ujarnya usai melaksanakan shalat gaib bersama ribuan ojek online (ojol) di Kendari, Minggu malam.
Selain itu, Kapolda meminta demonstran menyampaikan aspirasi secara baik, tanpa bertindak anarkis atau merusak fasilitas publik. Ia menambahkan, “Ayo kita saling menjaga, saya yakin jajaran kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka (pendemo).”
Didik menegaskan pentingnya profesionalisme aparat saat bertugas. Sementara itu, para demonstran diimbau tidak melakukan provokasi. Langkah ini diharapkan mencegah insiden seperti yang menimpa Affan Kurniawan (21) agar tidak terulang.
Sebagai bentuk penghormatan, komunitas ojol di Kendari menggelar salat gaib dan bakar lilin di Mako Polda Sultra. Hal ini sekaligus mengenang perjuangan Affan sebagai pejuang keluarga.
Koordinator lapangan aksi solidaritas ojol Kendari, Muhammad Fajar Saharuddin, menjelaskan bahwa aksi damai menyalakan lilin dan renungan bertujuan menuntut transparansi kepolisian. “Tuntutan kami agar pihak kepolisian lebih transparan dalam penegakan hukum saat mengusut tuntas personel polisi yang terlibat atas kasus meninggalnya Affan Kurniawan,” kata Fajar.
Setelah aksi tersebut, komunitas ojol sepakat tidak akan menggelar demonstrasi lanjutan. Fajar menegaskan, “Dari kami hanya aksi ini, semua komunitas ojol sepakat tidak ada aksi susulan.”
Aksi solidaritas ini menunjukkan bagaimana komunitas ojol di Kendari menghormati hukum sekaligus menyuarakan keadilan bagi Affan Kurniawan. Kepolisian Sultra pun menegaskan kesiapan memberikan pengamanan yang profesional dan sesuai SOP, menjaga kondusifitas Kota Kendari menjelang unjuk rasa.
- Penulis: Tim Seputaran